Keselamatan Kerja Tanggung Jawab Bersama! Mewujudkan Zero Accident: PT Pertamina EP Hulu Rokan Zona 4 Gelar Fo
Keselamatan Kerja Tanggung Jawab Bersama! Mewujudkan Zero Accident: PT Pertamina EP Hulu Rokan Zona 4 Gelar Forum Keselamatan Kerja--Foto: Prabupos
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – PT Pertamina EP Hulu Rokan Zona 4 (PHRZ 4) mengadakan Forum HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) pada Rabu, 11 Desember 2024, yang berlangsung di Gedung Patra Ria.
Forum ini bertujuan untuk memperkuat komitmen perusahaan dalam memastikan keselamatan operasional yang optimal dan meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya keselamatan di lingkungan kerja.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk jajaran manajemen PT Pertamina EP Hulu Rokan, mitra kerja, serta perwakilan dari pihak ketiga yang terlibat dalam kegiatan operasional Zona 4.
GM Zona 4, Djujuwanto, juga menyampaikan visi perusahaan untuk mencapai target ambisius, yaitu zero accident dan fatality.
BACA JUGA:Nasib Malang Menimpa Edi Warga DKT Prabumulih: Atap Rumah Melayang, Dapur Ditimpa Pohon
BACA JUGA:Tebar 10.000 Benih Ikan - Tanam Sayuran; Polres Prabumulih Dukung Program Ketahanan Pangan
Menurutnya, keselamatan kerja merupakan tanggung jawab bersama, yang harus dijaga dan ditingkatkan melalui kolaborasi yang baik antara semua pihak yang terlibat. Forum HSSE ini, lanjut Djujuwanto, adalah bentuk nyata dari komitmen PT PHRZ 4 dalam mewujudkan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari kecelakaan kerja.
"Setiap kecelakaan kerja tidak hanya merugikan perusahaan, tetapi juga berdampak pada keluarga dan komunitas. Oleh karena itu, kami sangat berkomitmen untuk terus meningkatkan keselamatan di tempat kerja dan memastikan bahwa tidak ada insiden yang bisa menyebabkan kerugian fatal,” jelas Djujuwanto.
Dalam kesempatan itu, VP HSSE OPS PT Pertamina (Persero), Santiaji, memberikan arahan penting kepada seluruh peserta. Ia menekankan bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan kerja, baik itu dalam hal prosedur operasional maupun dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Santiaji mengingatkan bahwa setiap individu yang terlibat dalam operasional harus mematuhi prosedur keselamatan yang ada, termasuk penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang memadai.
BACA JUGA:PTSL di Prabumulih Tercapai 100 Persen, 1.628 Sertifikat Tanah Diterbitkan BPN
BACA JUGA:Nasib Ribuan PHL Pemkot Prabumulih Ditentukan 15-17 Desember; Jadwal Tes PPPK
Menurutnya, meskipun prosedur keselamatan sudah jelas, sering kali kecelakaan terjadi karena kelalaian dalam mematuhi prosedur yang sederhana namun vital.
“Keselamatan bukan hanya tentang mengikuti aturan, tetapi juga tentang memastikan bahwa setiap langkah yang kita ambil tidak membahayakan diri kita dan rekan-rekan kerja. Patuhi prosedur yang telah ditetapkan, gunakan APD yang sesuai, dan selalu waspada terhadap hal-hal kecil yang bisa saja berujung pada kecelakaan fatal,” ujar Santiaji dalam sambutannya.