PTSL di Prabumulih Tercapai 100 Persen, 1.628 Sertifikat Tanah Diterbitkan BPN
PTSL di Prabumulih Tercapai 100 Persen, 1.628 Sertifikat Tanah Diterbitkan BPN --prabupos
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Tahun 2024 ini, target program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) di Kota Prabumulih mencapai target 100 persen.
Dimana pada tahun ini, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Prabumulih berhasil menerbitkan sebanyak 1.628 persil.
Hak terungkap dalam acara sosialisasi Program Strategis Nasional (PSN) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional di Fave Hotel kota Prabumulih, Selasa 3 Desember 2024.
Kepala BPN Prabumulih, Joni Effendi, menyampaikan bahwa pada tahun ini, BPN Prabumulih berhasil mencapai target PTSL sebanyak 1.628 persil, yang tercapai secara penuh.
BACA JUGA:Nasib Ribuan PHL Pemkot Prabumulih Ditentukan 15-17 Desember; Jadwal Tes PPPK
BACA JUGA:Edarkan Sabu di Kota Nanas, Petani Asal Muara Enim Ditangkap Polisi
"Semua target PTSL kami sudah selesai, dan penyerahan sertifikat tadi dilakukan oleh Anggota DPR RI, HM Giri Ramanda," katanya.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan rasa syukur atas adanya sosialisasi dari DPR RI mengenai program strategis nasional ATR/BPN, sehingga masyarakat dapat lebih memahami informasi tersebut.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPR RI, HM Giri Ramanda Kiemas, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan hasil kerjasama antara Komisi II DPR RI, Kantor ATR/BPN Kota Prabumulih, dan Kanwil BPN Sumsel dalam rangka mensosialisasikan berbagai program Kementerian ATR/BPN.
"Salah satu program utama adalah digitalisasi layanan kepada masyarakat, serta program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) yang memberikan legalitas atas tanah milik masyarakat," jelas Giri saat diwawancarai setelah acara.
Terkait banyaknya keluhan masyarakat mengenai pengurusan sertifikat, Giri yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumsel mengatakan bahwa masukan dari masyarakat tersebut langsung diteruskan kepada BPN untuk ditindaklanjuti dan diperbaiki.
"Di Prabumulih, kepala BPN yang baru membawa semangat baru untuk memperbaiki segala masalah yang ada. Kami harus mengetahui apa kendala dan masalah yang menyebabkan sertifikat tidak selesai, dan itu harus segera diatasi," ujarnya.
Giri menambahkan, penting bagi BPN untuk terus mensosialisasikan masalah yang ada agar masyarakat dapat mengikuti program PTSL tanpa hambatan. Ia mengimbau masyarakat yang mengurus sertifikat untuk memahami prosedur yang ada.
"Kami mengimbau masyarakat untuk bertanya terlebih dahulu tentang prosedur yang benar. Sertifikat tidak serta-merta didapat, karena tanahnya harus jelas asal-usulnya, dan semua persyaratan yang diminta harus lengkap agar tidak ada masalah saat PTSL dikeluarkan," tandasnya.