Siapkan Fasilitas untuk 170 Ribu Penumpang per Hari

Siapkan Fasilitas untuk 170 Ribu Penumpang per Hari--Istimewa

JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Menteri BUMN, Erick Thohir, melakukan pemeriksaan terhadap kesiapan operasional Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) dalam menghadapi lonjakan penumpang yang diperkirakan terjadi selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Pada kunjungan yang dilakukan pada Rabu, 4 Desember 2024, Erick menekankan pentingnya persiapan yang matang untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat selama periode liburan Nataru.

“Dalam rapat kabinet yang diadakan kemarin, Bapak Presiden menegaskan agar persiapan angkutan Nataru berjalan dengan baik. Hari ini, saya bersama para direksi Garuda, Citilink, Pelita Air, Patra Niaga, InJourney, serta Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria, memastikan semua aspek operasional sudah siap,” ujar Erick saat meninjau operasional di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Banten.

Erick menjelaskan bahwa Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan akan melayani sekitar 170 ribu penumpang per hari selama puncak Nataru, sebuah lonjakan signifikan dibandingkan dengan rata-rata harian sebanyak 150 ribu penumpang. Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya pengaturan aliran penumpang dan kendaraan secara efisien, seperti yang telah dilakukan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

BACA JUGA:UMP 2025 Naik 6,5 Persen, Pengusaha: Angka Ini Tidak Sesuai Kondisi Ekonomi

BACA JUGA:Bayang Bayang Bullying : Mengancam Masa Depan anak

"Di Bali, kami telah merombak sirkulasi kendaraan untuk memperlancar arus lalu lintas, termasuk dengan melebarkan jalan dan menyusun ulang jarak antara area check-in dan zona keamanan. Langkah serupa perlu diterapkan di Soekarno-Hatta, mulai dari area check-in, tempat parkir, hingga akses untuk kendaraan umum," tambah Erick.

Erick juga mengungkapkan bahwa kapasitas bandara perlu ditingkatkan untuk mengimbangi prediksi kenaikan jumlah penumpang yang diperkirakan akan bertambah dari 56 juta menjadi 94 juta penumpang per tahun. Dia juga menyarankan agar pengembangan terminal, termasuk terminal khusus haji, dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis penumpang.

“Terminal haji harus dibangun secara terintegrasi. Semua penumpang, baik yang terbang dengan maskapai penerbangan berbiaya rendah, premium, atau yang akan berangkat umrah dan haji, harus mendapatkan pelayanan yang baik. Ini bukan hanya soal jumlah kapasitas, tetapi juga kualitas pelayanan yang diberikan,” tegasnya.

Selain itu, Erick memastikan bahwa harga tiket pesawat akan lebih terjangkau melalui sinergi antara berbagai maskapai, seperti Garuda, Citilink, Pelita Air, serta dukungan dari Pertamina dan pengelola bandara.

“Saya juga telah memeriksa langsung harga tiket untuk memastikan kesesuaiannya dengan arahan Presiden. Evaluasi harga tiket ini akan berlanjut hingga Maret mendatang,” tutupnya.

Erick juga menyoroti pentingnya peningkatan konektivitas transportasi menuju bandara, termasuk melalui optimalisasi layanan kereta bandara. “Kami harus memastikan perjalanan dari dan ke bandara, termasuk menggunakan kereta api, lebih efisien,” pungkasnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER