Kejari Prabumulih Ikut Berpartisipasi Membangun Negeri Tanpa Korupsi

--

Ke empat, sering melakukan pendidikan anti korupsi dan membuka ruang tambahan pengawasan yang bisa dilakukan oleh siswa ataupun publik. Yang ke lima adalah pengawasan. "Nah pengawas ini juga bisa dilakukan dengan  pemberdayaan mulai dari komunikasi dengan komite sekolah, penerapan pengaduan serta penanganan konflik kepentingan," beber ayah tiga anak ini.

Dalam partisipasinya membangun Negeri tanpa korupsi, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Prabumulih, Roy Riyadi menyampaikan beberapa hal agar seseorang terhindar dari perbuatan melanggar hukum ini, menyampaikan beberapa hal  agar terhindar dari budaya koruptif.

Diantaranya adalah jujur dalam pengelolaan anggaran, sederhana dalam gaya hidup, berani dalam sikap membela kebenaran, mandiri dalam bekerja, perduli dalam bermasyarakat, disiplin, bekerja keras dan bertanggung jawab dalam bekerja, mengabdi kepada masyarakat dan melaksanakan tugas.

"Hindarilah gaya hidup hedonisme itu, khawatir nanti diselidiki, lalu tidak sesuai antara gaya hidup dengan penghasilan. Bisa bisa menjurus pada budaya koruptif," ujar pria yang akrab di sapa mang Oy ini. 

Beberapa upaya ini, diharapkan dapat di realisasikan sehingga tujuan bersama untuk membangun Negeri Tanpa korupsi, dapat berjalan. Dimulai dari sekolah dan pihak manapun dalam pengelolaan anggaran atau penm upaya pencegahan ini, bahkan Kejaksaan Negeri Kota Prabumulih, hingga saat ini sudah sukses mengembalikan kerugian negara dari beberapa pihak yang terindikasi merugikan negara. Nah dana yang dikembalikan ke negara ini, didapati dari beberapa sumber. Mulai dari para kontraktor, pejabat di lingkungan Pemerinah Kota Prabumulih, hingga dari Perusahaan Daerah. 

Upaya ini, dinilai lebih efektif dalam melakukan pencegahan praktik korupsi di lingkungan Kota Prabumulih. Sebagai langkah Kejaksaan Negeri Kota Prabumulih dalam partisipasinya ikut membangun Negeri tanpa korupsi. 

Roy Riyadi yang sebelumnya merupakan Jaksa Penuntut Umum KPK ini , juga menjelaskan bahwa Perilaku cerminan revolusi mental Anti Korupsi adalah jujur, disiplin, bertanggung jawab, sederhana, tidak hedonisme, serta mandiri dalam artian tidak bergantung pada orang lain dan bekerja keras mengabadikan diri untuk hasil kerja yang maksimal.

"juga ada empat Pola perubahan yang harus dimiliki oleh seseorang agar terhindar dari perilaku kooruptip. Yang pertama harus memiliki keyakinan (Believe) bahwa seseorang bisa berubah, lalu tunjukkan nilai nilai (value) keyakinan tersebut melalui sikap (attitude) dan keempat tunjukkan melalui perilaku (behavior) dalam kehidupan sehari-hari. Nah dengan 4 pola ini maka akan terwujudnya revolusi mental yang baik hingga terhindari dari budaya koruptif yang merugikan Negara,"tandasnya.(05)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER