Kenapa Bangsa Portugis Nekat Datang ke Indonesia? Ini Alasannya
Afonso de Albuquerque. Foto: The Granger Collection, New York--
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Bangsa Portugis menjadi pelopor penjelajahan samudra pada abad ke-15, terutama setelah jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani pada 1453. Penjelajahan ini membawa Portugis ke Nusantara, pertama kali di Malaka pada 1511, diikuti Maluku pada 1512 di bawah pimpinan Alfonso de Albuquerque. Apa yang melatarbelakangi dan bagaimana sejarah kedatangan mereka? Berikut penjelasannya.
Sejarah Kedatangan Bangsa Portugis ke Nusantara
Jatuhnya Konstantinopel:
Pada 1453, Konstantinopel sebagai pusat perdagangan dunia jatuh ke Turki Usmani, memutus akses bangsa Eropa ke jalur perdagangan rempah-rempah tradisional. Hal ini memaksa bangsa Eropa, termasuk Portugis, mencari jalur baru untuk memperoleh komoditas berharga tersebut.
Persaingan dengan Spanyol:
Portugis dan Spanyol bersaing dalam eksplorasi jalur perdagangan, hingga Paus Alexander VI memediasi melalui Perjanjian Tordesillas (1494). Perjanjian ini membagi dunia menjadi dua: wilayah timur untuk Portugis dan barat untuk Spanyol.
Ekspansi Portugis ke Malaka dan Maluku:
Pada 1511, Alfonso de Albuquerque memimpin ekspedisi Portugis yang berhasil menguasai Malaka dengan membawa 18 kapal dan 1.200 pasukan. Selanjutnya, pada 1512, mereka tiba di Maluku dan diterima oleh Sultan Bayanullah, penguasa Kerajaan Ternate.
Konflik Ternate dan Tidore:
Portugis membantu Ternate yang berselisih dengan Tidore, yang dibantu oleh Spanyol. Konflik ini berujung pada Perjanjian Saragosa (1529) yang memaksa Spanyol meninggalkan Maluku, sementara Portugis tetap melanjutkan aktivitas perdagangan di sana.
Alasan Kedatangan Bangsa Portugis ke Nusantara
-
Mencari Rempah-rempah:
Jatuhnya Konstantinopel membuat rempah-rempah menjadi komoditas yang sangat dicari. Nusantara, khususnya Maluku, terkenal sebagai penghasil rempah dunia. -
Semboyan 3G (Gold, Glory, Gospel):
- Gold: Mengejar kekayaan melalui perdagangan rempah.
- Glory: Membangun kejayaan Portugis di kancah internasional.
- Gospel: Menyebarkan agama Katolik di wilayah yang dikuasai.
-
Reconquista:
Semangat membalas kekalahan bangsa Kristen dalam Perang Salib dengan menguasai wilayah Islam menjadi salah satu pendorong utama ekspansi Portugis. -
Teknologi Maritim:
Kemajuan seperti kompas, teleskop, peta dunia, dan kapal layar memungkinkan pelayaran jarak jauh yang lebih aman dan efisien. -
Perjanjian Tordesillas:
Hak eksplorasi wilayah timur dunia memberi Portugis akses untuk menjelajahi dan menguasai wilayah hingga Maluku.
Kesimpulan
Kedatangan Portugis ke Nusantara bukan hanya didorong oleh alasan ekonomi, tetapi juga motif keagamaan dan politik. Keberhasilan mereka menjejakkan kaki di Nusantara menjadi awal dari periode kolonialisme di Indonesia.
Selamat belajar sejarah! ????