Posisi Tidur yang Tepat untuk Kualitas Tidur dan Kesehatan Optimal
Posisi Tidur yang Tepat untuk Kualitas Tidur dan Kesehatan Optimal--Freepik
Posisi telentang juga dapat membantu menghindari refluks asam lambung, asalkan menggunakan bantal yang mendukung leher dengan baik.
Namun, bagi mereka yang sering mendengkur atau memiliki gangguan tidur seperti sleep apnea, posisi ini kurang disarankan.
2. Posisi Menyamping
Tidur menyamping menjadi pilihan favorit bagi banyak orang.
BACA JUGA:Bougenville, Tanaman Hias yang Membantu Atasi Gangguan Pernapasan
BACA JUGA:6 Manfaat Rambutan untuk Kesehatan yang Mungkin Belum Diketahui
Posisi ini dipercaya dapat membantu proses pembuangan limbah dari otak dan berpotensi mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
Posisi ini juga sangat dianjurkan bagi penderita GERD atau sleep apnea. Namun, ada beberapa kelemahan, seperti potensi kerutan pada wajah dan kemungkinan kendurnya payudara pada wanita, serta dapat menghambat pernapasan jika tidak diposisikan dengan benar.
3. Posisi Tengkurap
Walaupun beberapa orang merasa nyaman tidur tengkurap, posisi ini bisa meningkatkan tekanan pada sendi dan leher, serta dapat menyebabkan nyeri atau kesemutan, terutama jika kepala diputar ke samping.
Meskipun demikian, tidur tengkurap bisa membantu mengurangi dengkuran. Untuk memastikan pernapasan tetap lancar, disarankan untuk meletakkan bantal di bawah dahi agar wajah menghadap ke bawah, bukan ke samping.
BACA JUGA:6 Metode Ampuh Mengatasi Pertumbuhan Kumis pada Wanita
BACA JUGA:Lebih dari Sekadar Relaksasi, 7 Manfaat Mandi Air Hangat untuk Kesehatan
Posisi Tidur yang Tepat untuk Bayi dan Ibu Hamil
Untuk bayi, posisi tidur yang paling aman adalah telentang. Tidur tengkurap atau menyamping berisiko menyebabkan gangguan pernapasan dan bisa meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).