Hamas Menanggapi Klaim Kemenangan Trump dalam Pilpres AS

Misi Trump, Mengakhiri Krisis Lebanon Jika Terpilih Kembali--Istimewa

KORANPRABUMULIHPOS.COM  – Setelah mantan Presiden Donald Trump mengklaim kemenangan dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS), kelompok Hamas yang tengah berperang melawan Israel di Jalur Gaza memberikan tanggapan. Mereka menyatakan bahwa Amerika Serikat, di bawah kepemimpinan Trump, harus mengakhiri "dukungan buta" terhadap Israel dalam perang yang telah berlangsung selama lebih dari setahun di Gaza.

Bassem Naim, pejabat senior Hamas yang juga anggota biro politik Hamas, menegaskan bahwa dukungan tanpa syarat terhadap Israel telah mengorbankan masa depan rakyat Palestina serta membahayakan keamanan dan stabilitas kawasan. "Dukungan buta terhadap entitas Zionis ini harus diakhiri," kata Naim.

Perang antara Hamas dan Israel dimulai pada 7 Oktober tahun lalu dengan serangan mendadak dari Hamas terhadap wilayah selatan Israel, yang menyebabkan lebih dari 1.200 orang tewas dan lebih dari 250 orang disandera. Israel membalas dengan serangan besar-besaran ke Jalur Gaza yang menyebabkan sedikitnya 43.391 korban jiwa, mayoritasnya adalah perempuan dan anak-anak.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengucapkan selamat kepada Trump atas klaim kemenangannya, yang ia sebut sebagai "comeback terhebat dalam sejarah." Netanyahu berharap kemenangan Trump akan memperkuat aliansi AS-Israel. (*)

Tag
Share
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER