24 Ribu Rumah Tangga di Jabar Dapat Sambungan Listrik Gratis

--

Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) bersama PT PLN (Persero) menyelesaikan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) 2023 di Provinsi Jawa Barat. Program tersebut hadir agar seluruh masyarakat di Indonesia bisa merasakan manfaat listrik.

Simbolis penyalaan program BPBL ini dilakukan oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu, Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti, dan Wakil Walikota Bogor Dedie Abdu Rachim di Desa Cimahpar, Kota Bogor, Kamis (7/12).

Edi Srimulyanti menyampaikan komitmen PLN untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan energi berkeadilan di seluruh Tanah Air melalui pemerataan listrik. Kehadiran listrik PLN melalui BPBL ini diharapkan mampu mendorong roda perekonomian dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Sepanjang tahun 2023 ini PLN menjalankan program sambung listrik gratis kepada 125 ribu rumah tangga di 32 Provinsi di Indonesia.

"Hingga hari ini, alhamdullilah kami telah menuntaskan seluruhnya, bahkan mencapai 105 persen dari target dengan jumlah 131.600 rumah tangga mendapatkan listrik 24 jam," kata Edi dalam keterangan tertulis, Jumat (8/12/2023).

Khusus untuk di Jawa Barat, ada 24 ribu rumah tangga yang mendapatkan program ini, sementara untuk Kota Bogor terdapat 2.580 rumah tangga.

Edi turut menjelaskan lewat upaya ini PLN melaksanakan akses energi yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Melalui nyala listrik yang baik, diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat.

"Ke depannya PLN bersama dengan mitra kerja dan stakeholder terkait akan terus bergandengan tangan, bersinergi, berkolaborasi dan melangkah bersama melaksanakan tugas mulia dari Kementerian ESDM yakni program BPBL," tutur Edi.

Sementara itu, Jisman P. Hutajulu menjelaskan adanya program BPBL ini merupakan wujud dari kehadiran negara memastikan seluruh

"Lima tahun lalu masih ada 2,5 juta masyarakat di Indonesia ini yang tidak mendapatkan akses listrik. Kami bersama PLN memetakan dan mencari solusinya, ternyata untuk bisa menyambung listrik ke rumah warga, terutama di wilayah terpencil anggarannya besar," katanya.

"Untuk itu, lewat dukungan dari Komisi VII, kita bisa merealisasikannya. Ini sangat bermanfaat dan kami berharap tahun depan, program ini bisa terus dilanjutkan," sambungnya.

Jisman mengatakan tahun 2025 targetnya seluruh masyarakat di Indonesia mendapatkan akses listrik. Akses listrik mampu mendorong minat belajar anak-anak sekolah, perekonomian masyarakat desa juga semakin meningkat sehingga mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Eddy Soeparno yang turut hadir di acara tersebut pun turut mengapresiasi kerja keras pemerintah dan PLN dalam memberikan akses listrik ke masyarakat. Menurut Eddy, program BPBL ini sangat penting untuk masyarakat karena kehadiran negara bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Menurut saya, program ini penting sekali, karena program ini betul-betul menyentuh masyarakat. Ini membuka peradaban baru dan mencerahkan masyarakat. Terasa sekali perubahannya, terasa sekali dampaknya, secara keberdayaan masyarakat juga merasa memiliki sebuah kekuatan yang lain," ujar Eddy.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER