Kakanwil Kemenkumham Sumsel: Tingkatkan Pengawasan Profesi Notaris

Reporter: Dina M |

Editor: Ros Suhendra |

Selasa , 15 Oct 2024 - 15:41

Kakanwil Kemenkumham Sumsel: Tingkatkan Pengawasan Profesi Notaris--Foto:ist

“Notaris memiliki tanggung jawab besar dalam melayani masyarakat,” ujarnya, menekankan pentingnya profesionalisme dan kepatuhan terhadap kode etik.

Anggota MPW yang baru dilantik, yaitu Dr. Hj. Annalisa Y, S.H., M.Hum sebagai perwakilan akademisi, dan Yandes Effriadi, S.H. sebagai perwakilan notaris, akan mengawasi lebih dari 619 notaris di 17 kabupaten dan kota di Sumatera Selatan.

MPW bertugas memastikan bahwa semua notaris menjalankan tugas sesuai ketentuan yang ada dan menjaga etika profesi. Mereka juga akan menangani pengaduan masyarakat untuk memastikan layanan yang diberikan oleh notaris berkualitas dan sesuai standar.

Di akhir sambutannya, Dr. Ilham berharap agar para anggota MPW dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.

Ia percaya bahwa dengan pengawasan yang efektif, lingkungan kerja bagi notaris di Sumatera Selatan dapat diperbaiki, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap profesi ini.

Kakanwil Kemenkumham Sumsel juga mengingatkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengawasan. Ia menekankan bahwa notaris bukan sekadar jabatan, melainkan memiliki tanggung jawab yang besar dalam melayani masyarakat.

Dengan pelantikan ini, diharapkan pengawasan terhadap profesi notaris di Sumatera Selatan dapat berjalan lebih optimal dan mampu mencegah tindakan merugikan masyarakat.

Majelis Pengawas Wilayah Sumatera Selatan diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan baik, mengingat kompleksitas tantangan dalam dunia hukum saat ini.(*)

kakanwil kemenkumham sumsel: tingkatkan pengawasan profesi notaris                            palembang, koranprabumulihpos.com - dr ilham djaya, kepala kantor wilayah kementerian hukum dan ham sumatera selatan, telah resmi melantik anggota majelis pengawas wilayah (mpw) provinsi sumatera selatan untuk periode 2024-2027.
acara pelantikan berlangsung di aula musi kemenkumham, palembang, dihadiri oleh sejumlah pejabat dan perwakilan dari berbagai instansi terkait.
dalam sambutannya, dr. ilham djaya menekankan perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap profesi notaris di wilayah tersebut.
ia menyebutkan bahwa undang-undang jabatan notaris mengamanatkan pengawasan melalui majelis pengawas notaris (mpn) dan majelis kehormatan notaris (mkn).
baca juga:mayat mr. x ditemukan di kebun karet pali, diduga sudah tak bernyawa 5 hari
baca juga:puluhan kios kosong di pasar pagi betung banyuasin hangus terbakar
"mpn memiliki tugas untuk membina dan mengawasi perilaku notaris, sementara mkn bertanggung jawab memberikan persetujuan atau penolakan terhadap pengambilan salinan minuta akta, serta memanggil notaris dalam proses penyidikan," katanya.
dr. ilham juga menyoroti pentingnya pengawasan ini, mengingat adanya beberapa kasus yang melibatkan notaris dalam tindakan yang merugikan masyarakat.
ia menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, banyak pengaduan terhadap oknum notaris yang tidak menjalankan tugas secara profesional.
“pengawasan ini sangat penting karena ada laporan mengenai oknum notaris yang melanggar etika dalam menjalankan profesinya,” ungkapnya.
baca juga:firli hampir diamuk warga setelah tusuk rekannya hingga meninggal
baca juga:palembang hapus sanksi pajak
ia juga mengingatkan bahwa baru-baru ini ditemukan penyalahgunaan akun notaris yang mengakses 133 akun di seluruh indonesia, termasuk satu akun di palembang yang digunakan untuk transaksi ilegal dalam sistem administrasi badan hukum (sabh).
dr. ilham menekankan perlunya sinergi antara notaris dan pemerintah untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman. ia berharap notaris dapat menjaga integritas dan profesionalisme serta berkolaborasi dengan pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“notaris memiliki tanggung jawab besar dalam melayani masyarakat,” ujarnya, menekankan pentingnya profesionalisme dan kepatuhan terhadap kode etik.
anggota mpw yang baru dilantik, yaitu dr. hj. annalisa y, s.h., m.hum sebagai perwakilan akademisi, dan yandes effriadi, s.h. sebagai perwakilan notaris, akan mengawasi lebih dari 619 notaris di 17 kabupaten dan kota di sumatera selatan.
baca juga:pajak daerah sumsel mencapai 76,58 persen, lampaui target triwulan iii 2024
baca juga:bank sumsel babel perkuat layanan, luncurkan 27 mesin crm di seluruh cabang 
mpw bertugas memastikan bahwa semua notaris menjalankan tugas sesuai ketentuan yang ada dan menjaga etika profesi. mereka juga akan menangani pengaduan masyarakat untuk memastikan layanan yang diberikan oleh notaris berkualitas dan sesuai standar.
di akhir sambutannya, dr. ilham berharap agar para anggota mpw dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
ia percaya bahwa dengan pengawasan yang efektif, lingkungan kerja bagi notaris di sumatera selatan dapat diperbaiki, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap profesi ini.
kakanwil kemenkumham sumsel juga mengingatkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengawasan. ia menekankan bahwa notaris bukan sekadar jabatan, melainkan memiliki tanggung jawab yang besar dalam melayani masyarakat.
dengan pelantikan ini, diharapkan pengawasan terhadap profesi notaris di sumatera selatan dapat berjalan lebih optimal dan mampu mencegah tindakan merugikan masyarakat.
majelis pengawas wilayah sumatera selatan diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan baik, mengingat kompleksitas tantangan dalam dunia hukum saat ini.(*)