Wasit Pertandingan China vs Indonesia Panjatkan Doa di Instagram

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Omar Mohamed Ahmed Hassan Al-Ali, wasit asal Uni Emirat Arab, dikabarkan akan memimpin laga antara China dan Indonesia. Menariknya, melalui akun Instagram pribadinya, Omar terlihat memanjatkan doa, yang diposting di Instagram Stories sekitar 22 jam yang lalu.

Meskipun tidak diketahui apakah doa tersebut berkaitan dengan pertandingan nanti, beberapa netizen membahasnya di media sosial. Salah satu akun di platform X berspekulasi bahwa sang wasit mungkin menerima ancaman atau komentar negatif melalui pesan langsung (DM) dan komentar di postingannya. "Pelan-pelan Netizen," tulis akun tersebut.

Instagram Omar Mohamed Ahmed Hassan Al-Ali. Foto: Instagram Baca artikel detikinet, --

Akun Instagram Omar Al-Ali beralamat di @omaralali2000 dengan pengikut mencapai 29,3 ribu orang, yang tampaknya sebagian besar berasal dari Indonesia. Namun, akun tersebut kini berada dalam status private, sehingga tidak bisa langsung diikuti tanpa persetujuan dari pemilik akun.

Beberapa netizen menduga bahwa keputusan Omar untuk menutup akunnya mungkin berkaitan dengan kejadian sebelumnya saat wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf, menjadi sorotan setelah memimpin pertandingan antara Bahrain dan Indonesia yang menuai kontroversi. Hal ini membuat banyak pihak berharap agar Omar bisa memimpin laga China vs Indonesia dengan lebih baik dan adil.

BACA JUGA:Striker Sriwijaya FC Valpoort Masih Seret Gol, Hendri Susilo Siapkan Latihan Khusus

"Bismillah, semoga timnas bisa menang lawan China, dapat poin yang unggul dan dipimpin oleh wasit yang benar-benar adil. Semangat, timnas Garuda!" ungkap seorang netizen dengan penuh harapan.

Ada juga yang menyarankan, "Jika pertandingan berjalan lancar dengan wasit yang adil, walaupun kita seri atau kalah, kita banjiri komentar dengan pujian. Itu konsep reward & punishment."

Omar Al-Ali memulai karier sebagai wasit di Liga UEA pada 2018 dan telah memegang lisensi FIFA. Debutnya dalam memimpin laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 terjadi saat pertandingan Australia vs Bahrain, di mana Omar memberikan kartu merah kepada pemain Australia, Kusini Yengi.