PRABUMULIH - Sebagai bentuk keprihatinan terhadap pelajar yang sering tawuran, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Roy Riady SH MH Prabumulih memberikan usulan yang tak biasa ke pihak sekolah.
Usulan dan saran itu disampaikan Roy Riady, saat menyampaikan materi kepada dinas pendidikan yang diikuti oleh kepala sekolah.
Adapun saran tak biasa tersebut, agar para siswa diajak study tour ke rumah tahanan (rutan).
"Saya itu selalu ngasih materi ke diknas ke sekolah sekolah. Saya bilang sekali - sekali ajak guru siswa itu studi tour ke rutan," kata Roy Riady.
Hal ini lanjut dia, bisa membuat anak-anak atau pelajar berfikir untuk melakukan perbuatan pidana.
"Biar dia lihat, lemak dak tiduk dalam itu kalau nangis. Buat tidak berani melakukan perbuatan perbuatan pidana. Tidak usah lama lama saya bilang 2 jam saja keliling, supaya ada efek jera," lanjutnya.
Pria yang akrab disapa Mang Oy ini khawatir, bila anak-anak yang tawuran terjerumus pada narkotika.
"Khawatir tawuran ini pengguna Narkotika, saya takutnya anak anak itu pengguna Narkotika," tukasnya.
Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Prabumulih geram dibuat geram dengan aksi gengster tawuran live di kota Prabumulih.
Bahkan pihaknya, mendukung pihak penegak hukum dan mendorong proses pidana bila tak bisa dilakukan secara preventif.(08)