KORANPRABUMULIHPOS.COM- Sentra Kuliner (Senkul) di lingkungan Kantor Dinas tenaga Kerja dan transmigrasi Kota Prabumulih, sudah hampir 3 tahun terakhir tidak begitu ramai aktivitas.
Menurut kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker Kota Prabumulih, Sanjay Yunus sepinya Senkul tersebut, karena pedagang yang menjajakan barang dagangannya tidak konsisten.
"Siapapun boleh jualan di senkul tapi harus konsisten, mau ada pembeli atau tidak harus tetap buka. Ini sekarang senkul sepi karena pedagang tidak konsisten, sudah hampir 3 tahun ini sepi pengunjung," kata Sanjay, Senin 7 Oktober 2024.
Untuk kembali meramaikan tempat tersebut, pihaknya melakukan berbagai upaya. Diantarnya akan menggandeng pihak luar untuk ikut berpartisipasi menghidupkan suasana tersebut.
BACA JUGA:Anisa Meida Shafira Dewan Termuda Kota Prabumulih; Idolakan Ridho Yahya
Bahkan berencana akan menjadikan lokasi ini sebagai tempat tongkrongan di malam minggu, dengan menyediakan live music sebagai hiburannya.
Karena menurut pria ini, ada beberapa organisasi pengusaha seperti Iwapi dan IPMI sudah menawarkan diri untuk menjajakan barang dagangan dalam rangka menghidupkan perekonomian rumah tangga.
"Kita berharap nanti ada yang mengisi Senkul ,namun konsisten menjajakan barang dagangannya apapun kondisinya. Mau sepi atau ramai pembeli harus tetap buka," katanya mengingatkan.
Diketahui biaya operasional yang akan timbul dari aktivitas di senkul tersebut hanya pembelian uang listrik dan biaya kebersihan rutin setiap bulan. (05)