CIANJUR, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Petugas gabungan dari Kelurahan Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, telah berhasil menangkap tiga buaya yang lepas dari penangkaran. Buaya-buaya ini berukuran antara 3 hingga 5 meter dan kabur akibat tembok penangkaran yang jebol.
Kepala Kelurahan Sayang, Wiji Eko, menjelaskan bahwa kerusakan tembok terjadi setelah hujan deras dan angin kencang pada Rabu malam. "Di penangkaran tersebut terdapat sekitar 80 ekor buaya yang dititipkan oleh BKSDA. Namun, kami belum bisa memastikan berapa jumlah buaya yang berhasil kabur; sejauh ini baru tiga ekor yang tertangkap," ujarnya.
Buaya-buaya tersebut telah berada di penangkaran sejak 2016 dan berada di area pengolahan galian C milik seorang pengusaha. Diduga, buaya-buaya yang kabur tersebut bersembunyi di sekitar lokasi galian, sungai, dan sawah dekat pemukiman penduduk.
Saat ini, tim gabungan termasuk karyawan penangkaran dan warga setempat sedang melakukan pencarian di berbagai lokasi sepanjang sungai dan area pertanian. Warga juga diminta untuk segera melapor jika menemukan buaya.
BACA JUGA:3 Indikator Kamu Memikat Perhatian Orang Lain, Apa Saja?
BACA JUGA:Lagi-lagi, Food Vlogger Membuat Warung Rawon Legendaris Terpaksa Tutup
"Kami telah meminta kepada ketua RT dan RW agar masyarakat melaporkan keberadaan buaya yang kabur, dan kami masih menunggu petugas dari BKSDA untuk memastikan jumlah yang hilang," tambah Wiji.
Menurut laporan warga, awalnya mereka tidak menyadari adanya buaya yang lepas. Namun, menjelang siang, beberapa karyawan penangkaran dan petugas kelurahan terlihat mengamankan satu ekor buaya dari area persawahan. Warga pun membantu pencarian dan berhasil menemukan dua ekor buaya lainnya di area galian pasir dekat penangkaran.
"Saya tidak tahu pasti berapa jumlah buaya yang kabur. Namun, dengan ukuran yang besar, mungkin lebih dari tiga yang lepas," kata Didin, seorang warga setempat berusia 43 tahun.