Kombel Sabar Berbagi praktik baik Tentang Disiplin Positif

Kamis 03 Oct 2024 - 21:48 WIB
Reporter : Eka
Editor : Inga

 KORANPRABUMULIHPOS.COM- Komunitas belajar guru SMAN 3 Prabumulih (Smanti) yang bernama kombel sabar kepanjangan dari Komunitas sahabat belajar di SMA N 3 Prabumulih, berbagi praktik baik, pada kamis 3 Oktober 2024, di aula SMAN 3 Prabumulih.

Tema yang dipilih untuk berbagi praktik baik ini, yaitu Disiplin positif, yang berarti bahwa cara untuk menerapkan sikap disiplin. Kegiatan bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran serta memberdayakan anak Smanti mandiri melakukan sesuatu tanpa iming- iming atau hukuman, sogokan, ancaman serta hadiah.

Yang menjadi nara sumber mana giat berbagi praktek baik kali ini, adalah salah satu guru pemggerak SMA Negeri 3 Prabumulih, yang bernama Aprida Aryani, MPd.

Pada kesempatan ini, ada target perilaku yang harus dicapai. Yaitu Guru melakukan refleksi dinamika kelas untuk menerapkan kesepakatan kelas, dengan Perilaku yang Dianjurkan bahwa Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi dinamika kelas mengacu kesepakatan kelas

BACA JUGA: Ini Tema P5P2RA Amal Bakti Prabumulih

BACA JUGA:Kapolres Prabumulih Imbau Bijak Gunakan Medsos; Jaga Kondusifitas Pilkada 2024

"Kemudian guru menunjukkan kesediaan mendengarkan pandangan peserta didik tentang dinamika kelas. Dan guru bersikap adaptif sehingga bersedia mengubah kesepakatan kelas bila diperlukan," jelasnya.

Sementara Kepala SMAN 3 Prabumulih, Freni Listyan SPd MSi, mengatakan ba8hwa berbagi praktik baik adalah kegiatan berbagi pengalaman dan contoh praktik yang baik, yang dapat dilakukan oleh guru, pengawas, atau kepala sekolah. 

"Dalam kesempatan ini yang berbagi praktek baik adalah guru penggerak SMAN 3 Prabumulih, tentang disiplin positif dalam mengajar. Hal ini sangat penting untuk disampaikan kepada para guru agar dapat menerapkan kebiasaan baik ini," kata Freni.

Dia mengatakan, dengan melakukan praktik baik maka dapat membantu para guru lain untuk menemukan perilaku dan strategi yang berhasil, dapat Membantu meningkatkan kompetensi guru, juga Nemperluas jaringan profesional dengan sesama guru.

BACA JUGA:Bocah Terabaikan di RSUD OKU Selatan Viral di Media Sosial

Giat ini juga dapat membangun komunitas belajar yang mendukung, memotivasi guru untuk terus bekerja dengan maksimal, membagikan kemampuan dan potensi diri serta membangkitkan kesadaran akan kondisi nyata dunia pendidikan.

"Praktik baik dapat berupa pengalaman baik yang memberikan dampak positif bagi pengelolaan sekolah, proses pembelajaran, kapasitas kepala sekolah, guru, maupun siswa. Karena itu praktikum ini sangat penting untuk diterapkan di sekolah," tukasnya.(05)

 

 

Tags :
Kategori :

Terkait