"Pembeda tahun ini kita gunakan mesin kecerdasan, kita pilih 37 autonomous network, misal mengalami degradasi servis, kemudian dia mendiagnosa dia tahu penyebabnya dan harus diapain, jadi auto detect kemudian akan mendiagnosa dan dia akan perintah dirinya untuk merecovery sendiri (jika terjadi gangguan)," tutur Galumbang.
Menurutnya, 1,8 juta pelanggan Telkomsel bila alami gangguan mereka akan tanpa sadar bagaimana network dikontrol dengan mesin bila terjadi gangguan atau hambatan. "Pelanggan tidak perlu komplen lagi, karena akan memperbaiki secara otomatis," paparnya.
37 Autonomous Network ini menurut Gakumbang, merupakan percobaan yang dilakukan tahun ini atau di masa Naru Siaga tahun ini.
"37 dari 427 sebagai trial pertama kali, kita butuh infrastruktur tambahan, sebenarnya itu dilakukan di seluruh Indonesia. Momen ini sudah dilakukan trial, kita coba, bisa kita lihat sambil kita coba," ucapnya.
SVP Consumer Business Operations Gilang Prasetya mengatakan, momen Siaga Naru tahun ini tidak akan disia-siakan oleh pihaknya.
"Momen ini, momen yang tidak boleh disia-siakan, kami melihat di periode ini selain excellent servis kita jamin produk tersedia, layanan ready dan setiap pelanggan
Apalgi, menurut Gilang saat ini, Indihome sudah bergabung dengan Telkomsel, maka momentum ini akan dimaksimalkannya.
"Kami juga jamin produk tersedia, selain layanan di.uar itu ada beberapa inisiatif ada CSR, juga melibatkan banyak karyawan seperti bersih-bersih gereja, bantuan pendidikan dan lainnya. Semoga memberikan dampak baik bagi perusahaan," tuturnya.
Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Saki H. Bramono menegaskan, Telkomsel terus berkomitmen berikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan di Indonesia.
"Dalam momen ini, kami siapkan semua produk, layanan dan jaringan untuk bisa layani pelanggan dari Sabang sampai Merauke. Semoga di akhir tahun ini, bisa menutup tahun dengan gembira, dengan senyuman dan bisa dapatkan berkah dari Tuhan YME," pungkasnya. (dc)