Bangun Gerbang Selamat Datang, Pemkot - Forkompinda Prabumulih Minta Bantuan Pertamina

Selasa 10 Sep 2024 - 21:24 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pemerintah Kota Prabumulih menunjukkan komitmen tinggi setelah insiden runtuhnya gerbang selamat datang kota pada Minggu, 1 September 2024, yang disebabkan oleh tabrakan dengan truk kontainer.

Penjabat Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, bersama dengan forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) segera melakukan langkah-langkah untuk menangani masalah tersebut.H. 

Elman ST MM menjelaskan bahwa setelah kejadian tersebut, Pemkot Prabumulih bersama forkopimda langsung berupaya mencari solusi untuk membangun kembali gerbang yang rusak.

"Kami bersama forkopimda, termasuk Kepala Kejaksaan Negeri Prabumulih, Khristiya Luthfiasandi SH MH, Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK, dan Ketua DPRD Prabumulih, Sutarno SE MIKom, segera mengunjungi GM Pertamina Hulu Rokan Zona 4, Djudjuwanto, untuk meminta bantuan dana CSR guna pembangunan gerbang tersebut," kata Elman.

BACA JUGA:Komitmen Terhadap Pendidikan Berkualitas

BACA JUGA:18 Tahun Jangkauan Koran Prabumulih Pos Makin Luas; Bertumbuh Berjaya!

Gerbang tersebut memiliki peran penting sebagai simbol identitas dan sambutan bagi setiap pengunjung yang memasuki kota Prabumulih.

Dengan dukungan dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), diharapkan pembangunan gerbang bisa segera terlaksana.

Elman mengungkapkan bahwa dalam proposal yang disampaikan kepada GM PHR Zona 4, Pemkot Prabumulih mengusulkan pembangunan gerbang di dua lokasi strategis.

Lokasi pertama adalah di area gerbang yang roboh di simpang air mancur Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur.

BACA JUGA:KPU Kota Prabumulih Terima Pendaftaran Tiga Pasangan Bakal Calon Wako - Wawako

BACA JUGA:Deklarasi Pasangan Bergema, Partai Pendukung Komitmen Berjuang Sampai Menang

Lokasi kedua adalah di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, di sekitar kawasan tugu nanas.

"Kami memutuskan untuk membangun gerbang di dua titik tersebut. Satu di simpang air mancur di lokasi gerbang yang roboh, dan yang kedua di kawasan tugu nanas," tambah Elman.

Keputusan ini diambil agar semua titik utama masuk ke kota Prabumulih memiliki gerbang yang representatif dan aman.

Kategori :