5. Nyeri Dada
Nyeri dada adalah salah satu gejala pneumonia paling umum dan disebabkan oleh selaput di paru-paru yang terisi cairan.
Kondisi ini menimbulkan rasa sakit atau sensasi seperti ditusuk. Biasanya akan semakin memburuk saat batuk, bernapas, atau tertawa.
Napas yang tersengal-sengal atau batuk dapat melelahkan otot dan terasa sakit. Kamu juga bisa merasakan ketidaknyamanan di dada karena paru-paru terinfeksi.
6. Kelelahan
Setelah terserang flu atau jenis infeksi lain, setiap orang pasti pernah mengalami rasa lelah yang bisa berlangsung berhari-hari atau berminggu-minggu. Begitu juga kelelahan ini muncul saat menderita pneumonia.
Sensasi kelelahan diduga menjadi salah satu sinyal bagi tubuh untuk menekan aktivitas fisik agar tubuh kembali bugar.
7. Keringat Berlebihan
Gejala pneumonia pada ibu hamil selanjutnya yaitu berkeringat atau kulit lebih lembap. Saat tubuh mencoba melawan infeksi seperti pneumonia, kamu bisa berkeringat lebih banyak atau kulit terasa lembap saat disentuh.
Meski hanya sebatas keringat, gejala ini perlu diwaspadai karena bisa jadi tanda sepsis, komplikasi pneumonia yang berpotensi mengancam jiwa.
8. Menggigil
Gemetar atau mengigil bisa jadi tanda pneumonia. Namun, kondisinya berbeda dengan suhu tubuh menurun. Menggigil terkait pneumonia biasanya datang dengan cepat dan bisa sangat intens.
Gejala ini biasanya disertai demam dan mungkin jadi tanda pertumbuhan bakteri dalam aliran darah.
9. Kehilangan Nafsu Makan
Menurut Johns Hopkins Medicine, virus bertanggung jawab atas sekitar sepertiga dari semua kasus pneumonia. Selain gejala mirip flu seperti batuk, demam, dan sakit kepala, kamu mungkin jadi kurang nafsu makan,
Jika merasa tidak nyaman, segera konsultasi dengan dokter. Kamu akan diberikan antibiotik jika didiagnosis pneumonia karena bakteri, antivirus jika disebabkan oleh virus, dan antijamur jika kondisinya disebabkan oleh jamur.