KORANPRABUMULIHPOS.COM - Deolipa Yumara, selaku kuasa hukum dari Aliansi Jurnalis Video, melaporkan tindakan intimidasi yang diduga dilakukan oleh bodyguard Atta Halilintar ke pihak kepolisian.
Deolipa Yumara menjelaskan bahwa laporan ini mewakili salah satu korban dan mencakup berbagai pelanggaran. "Kami mewakili Aliansi Jurnalis Video (AJV) dan salah satu korban dari banyak korban lainnya," jelasnya seperti dikutip dari akun @SelebOncamNews pada Jumat, 6 September 2024.
Menurut Deolipa, laporan ini mencakup tuduhan pengancaman sesuai Pasal 336 Ayat 1 KUHP dan pelanggaran Undang-Undang Pers No. 40 Tahun 1999 Pasal 18. "Kami melaporkan pengancaman yang dilakukan oleh seseorang bernama Agung, yang merupakan pengawal Atta Halilintar," tambahnya.
Laporan tersebut tercatat dengan nomor LP: B/2740/IX/SPKT Polres Jakarta Selatan/Polda Metro Jaya. Deolipa berharap kasus ini tidak akan mempengaruhi keselamatan wartawan di masa depan.
BACA JUGA:Masalah e-Meterai CASN 2024: Refund Dijanjikan dan Sistem Sedang Diperbaiki
BACA JUGA:BKN Keluarkan Kebijakan Baru: Meterai Tempel Diperbolehkan untuk CPNS 2024
Klip video yang menampilkan pelaporan ini, diunggah oleh akun Seleb Oncam News (@seleboncamnews), langsung memicu berbagai tanggapan dari netizen:
- “Gak ada bedanya antara majikan atau asisten, sama aja,” komentar @tina.
- “Kelakuannya mirip aja,” kata @nata dewi destika.
- “Kalau dia minta maaf, apa tetap dipenjara?” tanya @sugiana1980.
BACA JUGA:Honor Watch 4, Smartwatch Terbaru dengan Desain Stylish dan Fitur Canggih
BACA JUGA:Cara Membeli E-Meterai Online untuk Pendaftaran CPNS 2024
- “Proses hukum harus tetap berlanjut agar tidak ada tanggung jawab di belakang hari,” tegas @Badak76.
Sebelumnya, bodyguard tersebut meminta maaf setelah ancaman terhadap wartawan, meski sebelumnya sangat tegas dalam ancaman akan menculik wartawan. “Saya mohon maaf atas kata-kata yang tidak pantas dan saya akui kesalahan saya,” ujarnya.
Video permintaan maaf dari bodyguard yang belum disebutkan namanya tersebut diunggah oleh akun @memomedsos dan kemudian dibagikan oleh akun @visi.news: