KORANPRABUMULIHPOS.COM - Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun yang sedang berjalan bersama anjingnya di sebuah desa tepi laut di Inggris secara tak sengaja menemukan sebuah artefak langka. Menurut kurator museum, artefak tersebut adalah gelang militer Romawi dari abad pertama Masehi. Bagaimana ini bisa terjadi?
Dilansir dari Mental Floss, peristiwa ini terjadi pada tahun 2022 ketika Rowan Brannan dan ibunya sedang berjalan di sebuah ladang di Pangham, West Sussex, Inggris. Dalam perjalanan itu, Rowan menemukan gelang emas yang ternyata memiliki nilai sejarah yang luar biasa.
Setelah penemuan ini, keluarga Brannan membawa gelang tersebut ke Portable Antiquities Scheme, sebuah organisasi di Inggris yang dikelola oleh British Museum. Organisasi ini bertugas menganalisis benda-benda arkeologi penting yang ditemukan oleh masyarakat. Hasil analisis mereka pun sangat mengejutkan.
Gelang Penghargaan Pertempuran
BACA JUGA:Tidak Hanya di Indonesia, Megathrust Juga Mengancam Negara-Negara Ini
Sebagai negara dengan sejarah yang panjang, Inggris sering kali menjadi tempat ditemukannya berbagai artefak kuno. Namun, gelang emas yang ditemukan oleh Rowan diyakini sebagai tanda penghargaan dari masa Romawi, yang diberikan kepada prajurit atas keberanian mereka di medan perang.
Menurut Museum Novium di Chichester, Inggris, lambang semacam ini sangat jarang ditemukan di wilayah Inggris pada masa Romawi, yang menjadikan penemuan ini sangat istimewa. Gelang tersebut akan dipamerkan di Museum Novium mulai 10 September 2024.
Adrian Moss, Pemimpin Dewan Distrik Chichester, menegaskan bahwa penemuan gelang ini memberikan wawasan berharga mengenai keadaan militer Romawi saat itu, terutama mengenai cara prajurit Romawi diberi penghargaan atas keberanian mereka.
"Penemuan ini memberikan kita gambaran tentang penghargaan yang diberikan kepada prajurit Romawi atas keberanian, kepahlawanan, dan pengabdian mereka, khususnya terkait invasi Romawi ke Inggris," ujarnya.
BACA JUGA:Tidak Hanya di Indonesia, Megathrust Juga Mengancam Negara-Negara Ini
Jejak Romawi di Inggris
Pada awalnya, Kekaisaran Romawi memandang pulau Inggris yang terletak di utara wilayah mereka dengan ketakutan dan rasa ingin tahu. Mereka percaya bahwa pulau itu dihuni oleh kaum Druid dan suku-suku yang berbahaya.
Setelah beberapa kali mencoba menyerang, kaisar Romawi, Caligula, akhirnya mengumpulkan pasukan dan simbolis mengumpulkan kerang laut sebagai tanda kemenangan Romawi atas laut Inggris.
Kemudian, Roma melancarkan invasi besar-besaran ke Inggris pada tahun 43 Masehi, dan pasukan mereka bergerak maju hingga ke utara, mendekati perbatasan Skotlandia. Dalam waktu sekitar 40 tahun, Kekaisaran Romawi menguasai seluruh wilayah di selatan Dataran Tinggi Skotlandia. Pendudukan mereka di Inggris berakhir pada tahun 410 Masehi, meninggalkan warisan budaya Romawi-Inggris yang unik.
Selain gelang tersebut, Museum Novium juga menampilkan berbagai artefak lain dari periode yang sama, termasuk keramik dari pemakaman Romawi, ukiran batu pasir dewa Jupiter, dan mozaik dari sebuah villa Romawi. Berbagai artefak ini juga ditemukan oleh masyarakat setempat, seperti seorang petani yang menemukan mozaik saat membajak ladangnya.