PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Prabumulih yang baru saja terpilih, M Jei Rakas Pakarlasah SH menyampaikan pandangannya mengenai perkembangan politik di kota tersebut.
Dalam pernyataannya, Rakas menegaskan pentingnya pemilihan pemimpin yang tepat, karena pilkada bukanlah ajang coba-coba.
Rakas menyebut bahwa suasana politik di Prabumulih saat ini sangat kondusif dan sopan. Hal ini terlihat dari proses pendaftaran calon kepala daerah yang berlangsung tanpa masalah berarti.
"Semua pihak saling menghormati dan menjaga ketertiban, tanpa adanya gangguan signifikan. Ini mencerminkan kematangan politik di sini," katanya.
BACA JUGA:Triwulan IV, Serapan Anggaran OPD Pemkot Prabumulih harus 100 Persen
BACA JUGA:Lebih dari 500 Pelamar Mendaftar CPNS Pemkot Prabumulih
Sebagai seorang advokat, Rakas memberikan apresiasi kepada ketiga pasangan calon yang telah mendaftar. Menurutnya, mereka adalah kandidat yang memiliki integritas dan memenuhi kriteria yang ditetapkan.
"Mereka adalah kandidat pilihan yang telah melewati berbagai tahapan dan memenuhi persyaratan ketat untuk mencalonkan diri," tambahnya.
Rakas mengingatkan bahwa memimpin sebuah kota bukanlah tugas yang mudah. Dibutuhkan pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan untuk mengembangkan kota.
"Kepala daerah yang terpilih harus dapat memaksimalkan potensi kota, baik dari sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya, serta memiliki visi yang jelas untuk kemajuan Prabumulih," jelasnya.
BACA JUGA:KPU Prabumulih Teliti Berkas 3 Bapaslon Peserta Pilkada 2024
BACA JUGA:Sopir Truk Penabrak Gerbang Selamat Datang Kota Prabumulih Diperiksa Polisi
Ketika ditanya mengenai calon yang paling layak memimpin kota, Rakas menyatakan bahwa semua calon yang terdaftar memiliki potensi yang sebanding.
"Mereka semua memiliki kelayakan, dan kali ini kita memiliki tiga pasangan calon yang bersaing," ujar Rakas.
Sebagai Ketua KNPI, Rakas mengimbau kepada seluruh pemuda dan masyarakat Prabumulih untuk lebih cermat dalam memilih calon kepala daerah.