KORANPRABUMULIHPOS.COM – iPhone 16 series diprediksi akan menjadi salah satu faktor utama yang mendongkrak pendapatan Apple ke level baru berkat fitur terbaru yang dikenal sebagai Apple Intelligence. Analis dari Counterpoint Research memproyeksikan bahwa kehadiran iPhone generasi terbaru dan perangkat keras lainnya akan membantu Apple mencetak rekor pendapatan tahunan lebih dari USD 400 miliar (sekitar Rp 6.184 triliun) untuk pertama kalinya.
“Pendapatan global Apple diperkirakan akan melampaui angka USD 400 miliar untuk pertama kalinya pada tahun 2024,” tulis Counterpoint dalam proyeksi terbarunya, seperti dilansir oleh 9to5Mac pada Minggu (1/9/2024).
Counterpoint menambahkan bahwa pendapatan ini akan didorong oleh pertumbuhan di segmen hardware dan layanan, dengan perkiraan pendapatan dari segmen hardware tumbuh 3% dibanding tahun sebelumnya. Selain iPhone 16 series, Apple juga akan merilis produk baru seperti Apple Watch, AirPods, iPad, dan Mac.
Pendapatan dari segmen layanan Apple diprediksi akan terus meningkat dan diproyeksikan mencapai USD 100 miliar untuk pertama kalinya pada tahun 2025. Meskipun layanan sering menjadi andalan pendapatan Apple, sekitar 75% pemasukan mereka masih berasal dari penjualan hardware.
BACA JUGA:Spesifikasi Infinix Note 40X; Ponsel 5G Kamera 108 MP dan Layar AMOLED Berkualitas
Tarun Pathak, Direktur Counterpoint Research, mengatakan bahwa Apple Intelligence akan menjadi fitur kunci yang memicu minat pasar terhadap produk Apple, termasuk iPhone 16. Saat ini, fitur ini hanya tersedia di iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max, namun ke depannya akan hadir di seluruh jajaran perangkat Apple.
"Setelah penurunan pada tahun 2023, tahun 2024 diprediksi akan melihat pertumbuhan di berbagai kategori hardware, terutama didorong oleh peluncuran produk baru," jelas Pathak. “Apple Intelligence akan menjadi salah satu daya tarik utama yang dapat mendorong penjualan dan meningkatkan pendapatan,” tambahnya (*)