Daftar 16 Zona Megathrust di Indonesia yang Perlu Diketahui agar Tetap Siaga

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Informasi terbaru mengenai potensi gempa di beberapa zona megathrust di Indonesia yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bukan merupakan peringatan dini atau upaya untuk menakut-nakuti, melainkan sebagai pengetahuan penting yang perlu diketahui agar masyarakat tetap waspada.

"Munculnya pembahasan mengenai potensi gempa di zona megathrust bukanlah indikasi adanya peringatan dini yang mengisyaratkan gempa besar akan segera terjadi. Bukan demikian," ungkap BMKG dalam pernyataan tertulisnya.

BMKG menjelaskan bahwa diskusi tentang potensi gempa di zona megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut belakangan ini bukanlah hal yang baru. Kedua wilayah tersebut sudah lama tidak mengalami gempa besar, namun bukan berarti gempa akan terjadi dalam waktu dekat.

"Informasi tentang potensi gempa megathrust yang berkembang saat ini sama sekali bukanlah prediksi atau peringatan dini. Jadi, jangan salah mengartikan seolah-olah gempa akan terjadi segera," tambah BMKG.

BACA JUGA:Gempa Megathrust dan Potensi Tsunami Besar di Wilayah Jawa dan Sumatera

Zona Megathrust di Indonesia

Zona megathrust di Indonesia berada di wilayah subduksi aktif, meliputi Subduksi Sunda, Subduksi Banda, Subduksi Lempeng Laut Maluku, Subduksi Sulawesi, Subduksi Lempeng Laut Filipina, hingga Subduksi Utara Papua.

Zona subduksi aktif tersebut terbagi menjadi beberapa segmen sumber gempa megathrust. Berdasarkan 'Peta Sumber dan Bahaya Gempa' yang diterbitkan oleh Pusat Studi Gempa Nasional tahun 2017, berikut adalah daftar zona megathrust di Indonesia:

1. Megathrust Aceh-Andaman (Magnitudo 9,2)
2. Megathrust Nias-Simeulue (Magnitudo 8,9)
3. Megathrust Batu (Magnitudo 8,2)
4. Megathrust Mentawai-Siberut (Magnitudo 8,7)
5. Megathrust Mentawai-Pagai (Magnitudo 8,9)
6. Megathrust Enggano (Magnitudo 8,8)
7. Megathrust Selat Sunda-Banten (SSB) (Magnitudo 8,8)
8. Megathrust Jawa Barat (Magnitudo 8,8)
9. Megathrust Jawa Tengah-Jawa Timur (Magnitudo 8,9)
10. Megathrust Bali (Magnitudo 9,0)
11. Megathrust NTB (Magnitudo 8,9)
12. Megathrust NTT (Magnitudo 8,7)
13. Megathrust Laut Banda Selatan (Magnitudo 7,4)
14. Megathrust Laut Banda Utara (Magnitudo 7,9)
15. Megathrust Utara Sulawesi (Magnitudo 8,5)
16. Megathrust Lempeng Laut Filipina (Magnitudo 8,2)

Mengetahui keberadaan zona megathrust ini penting agar kita bisa tetap waspada dan siaga. (*)