Penggunaan alkohol dalam jangka panjang juga dapat merusak otot jantung dan mengganggu kemampuannya untuk memompa darah dengan efisien.
Penggunaan Suplemen Tertentu
beberapa suplemen dan bahan makanan dapat memicu hipertensi.
Contohnya, suplemen herbal yang mengandung licorice, serta makanan yang mengandung tiramin tinggi seperti keju kuat, daging yang diawetkan, dan produk kedelai, dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, terutama jika dikombinasikan dengan obat antidepresan..
BACA JUGA:Waspadai Gejala Usus Buntu, Ini Tanda-Tanda Apendisitis yang Perlu Diketahui
BACA JUGA:Tips Ampuh untuk Mencegah Batu Ginjal dan Mendukung Kesehatan Ginjal
Stres dan Kemarahan
Stres dan kemarahan sering dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah.
Ketika seseorang marah, tubuh melepaskan hormon stres seperti adrenalin dan kortisol, yang memacu jantung untuk memompa darah lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah dengan menyempitkan pembuluh darah.
Kurangnya Aktivitas Fisik
Kurangnya aktivitas fisik dapat memengaruhi kesehatan dan meningkatkan risiko hipertensi.
Olahraga secara teratur membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dengan memperkuat jantung dan meningkatkan elastisitas pembuluh darah.
BACA JUGA:Bahaya Konsumsi Berlebihan, Ini 5 Efek Samping Mengonsumsi Rebung yang Perlu Diketahui
BACA JUGA:Sakit Gigi? Ini Cara Alami yang Bisa Anda Coba di Rumah
Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan berat badan meningkat, yang berpotensi meningkatkan risiko hipertensi.