Oksalat adalah senyawa yang terdapat dalam berbagai makanan seperti bayam, bit, teh, cokelat, dan kacang-kacangan.
Oksalat dapat berikatan dengan kalsium dalam urin dan membentuk batu ginjal.
Jika Anda cenderung mengalami batu ginjal, sebaiknya batasi konsumsi makanan yang tinggi oksalat atau makan makanan tersebut bersama dengan sumber kalsium untuk mengurangi penyerapan oksalat.
BACA JUGA:5 Obat Cacar Monyet untuk Mempercepat Penyembuhan
BACA JUGA:4 Perbedaan Cacar Air dan Cacar Monyet yang Perlu Diketahui
Cukupi Kebutuhan Kalsium
Meskipun kalsium dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal, sangat penting untuk tidak mengurangi asupan kalsium secara drastis.
Kekurangan kalsium justru dapat meningkatkan risiko batu ginjal karena tubuh akan menyerap lebih banyak oksalat.
Pastikan Anda mendapatkan asupan kalsium sekitar 1000-1200 mg per hari dari sumber seperti susu, yogurt, keju, atau suplemen kalsium jika diperlukan.
Batasi Konsumsi Garam dan Protein Hewani
Konsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kalsium dalam urin, yang dapat memicu pembentukan batu ginjal.
BACA JUGA:5 Bahan Alami Efektif untuk Mengatasi Nyeri Tubuh, Apa Saja?
BACA JUGA:5 Manfaat Kesehatan Daun Beluntas yang Jarang Diketahui
Disarankan untuk mengurangi konsumsi garam hingga kurang dari 2300 mg per hari. Selain itu, diet yang kaya protein hewani, seperti daging merah, ayam, dan ikan, dapat meningkatkan kadar asam urat dan menurunkan kadar sitrat dalam urin, yang dapat menyebabkan batu ginjal.
Sebaiknya, ganti sebagian konsumsi protein hewani dengan protein nabati dari kacang-kacangan dan biji-bijian.
Hindari Minuman Bersoda dan Suplemen Vitamin C Berlebihan