KORANPRABUMULIHPOS.COM - Mata adalah organ vital untuk penglihatan dan memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, kerusakan pada mata bisa terjadi akibat berbagai faktor, seperti penyakit atau kecelakaan, yang mengakibatkan kehilangan penglihatan.
Dalam kasus di mana bola mata rusak dan tidak dapat diperbaiki, bola mata tiruan atau protesa mata dapat digunakan sebagai pengganti. Protesa mata ini, meski tidak dapat mengembalikan fungsi penglihatan, berfungsi untuk memulihkan aspek estetika dan penampilan.
Protesa mata sering disebut sebagai mata palsu yang dipasang pada pasien yang kehilangan bola matanya. Protesa ini membantu memperbaiki penampilan wajah pasien meskipun tidak mengembalikan kemampuan penglihatan mereka.
Penting untuk dicatat bahwa protesa mata tidak digunakan untuk kondisi seperti katarak atau glaukoma, di mana pengobatan yang diperlukan adalah operasi khusus untuk mengganti lensa mata.
BACA JUGA:Manfaat Jamur dalam Produk Skincare: Mengatasi Penuaan dan Menjaga Kesehatan Kulit
BACA JUGA:Makanan Kaya Vitamin D dan Kalsium, Rahasia Kesehatan Tulang yang Optimal
Protesa mata dapat digunakan oleh siapa saja—baik pria, wanita, anak-anak, maupun orang dewasa—selama mereka telah kehilangan bola matanya. Fungsi utama dari protesa mata adalah untuk menjaga penampilan agar tetap menarik dan tampak alami, meskipun tidak mempengaruhi fungsi penglihatan.
Bagi mereka yang memutuskan untuk menggunakan bola mata tiruan, ini adalah cara untuk mengembalikan kepercayaan diri mereka dan memastikan penampilan tetap menarik, meskipun fungsi penglihatan telah hilang. Pemasangan bola mata tiruan dapat dilakukan secara mandiri di rumah, berbeda dengan prosedur seperti LASIK yang memerlukan bantuan dokter di rumah sakit atau klinik.
Untuk memasang bola mata palsu di rumah, langkah pertama adalah memastikan tangan dalam keadaan bersih dan steril. Cuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh bola mata palsu. Pastikan juga bola mata palsu telah dibersihkan dengan air hangat dan sabun khusus, lalu dikeringkan.
Ambil bola mata palsu dengan jari tengah dan ibu jari, dan gunakan tangan yang lain untuk mengangkat kelopak mata agar pemasangan lebih mudah. Masukkan bagian atas bola mata palsu ke dalam kelopak mata atas hingga sepenuhnya terpasang.
BACA JUGA:Malaysia Tarik Peredaran Es Krim Rasa Obat Batuk Sirup, Ini Penyebabnya!
BACA JUGA:Mengapa Kasus Kanker pada Pria Diproyeksikan Meningkat Tajam di 2050?
Pemasangan bola mata palsu mirip dengan cara memasang lensa kontak, namun protesa ini biasanya lebih lebar. Seperti merawat mata yang sehat, bola mata palsu juga perlu perawatan yang baik untuk mencegah masalah seperti peradangan. Bersihkan bola mata palsu setidaknya sebulan sekali dengan sabun khusus yang tidak mengandung bahan pemutih dan abrasif.
Ikuti petunjuk dokter saat pertama kali memasang protesa mata. Secara umum, bola mata palsu dapat digunakan saat tidur jika sesuai dengan instruksi. Untuk kemudahan, gunakan mangkuk sedot khusus saat memasang atau melepas protesa mata, meskipun tangan bersih juga dapat digunakan. Hindari terlalu sering melepas dan memasang protesa untuk menjaga kondisi mata tetap baik.