JAKARTA, KORANPRABUMILIHPOS.COM - Forum Komunikasi Studi Mahasiswa Kekaryaan (Fokusmaker), yang merupakan organisasi sayap dari Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), mengungkapkan bahwa Bahlil Lahadalia merupakan calon yang tepat untuk meneruskan kepemimpinan Partai Golkar.
Sekretaris Jenderal Fokusmaker, Dedy Ansary, berpendapat bahwa Bahlil memenuhi syarat sebagai Ketua Umum Partai Golkar berkat pengalaman organisasinya yang luas. Dedy juga menyoroti loyalitas Bahlil sebagai Menteri Investasi terhadap Partai Golkar.
"Meski tidak memiliki posisi struktural di kepengurusan saat ini, Bang Bahlil tetap setia pada Golkar dan tidak berpindah partai," jelas Dedy dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta pada Selasa.
Dedy menambahkan bahwa Bahlil telah melalui berbagai proses pengkaderan, termasuk di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan terus memberikan bimbingan kepada generasi muda. Menurut Dedy, Bahlil adalah sosok inspiratif yang dapat menjadi teladan bagi pemuda Indonesia.
BACA JUGA:Antusiasme Tinggi: 50 Ribu Pelajar Sumut Daftar Jadi Relawan PON 2024
BACA JUGA:Kemenkeu: Insentif PPN DTP Dorong Pembelian 22.449 Rumah pada Semester I 2024
"Bahlil adalah contoh nyata bahwa dengan kerja keras dan konsistensi, kita dapat mencapai tujuan. Ini adalah inspirasi bagi kita semua untuk mewujudkan cita-cita Indonesia," tuturnya.
Sebagai bagian dari organisasi sayap Partai Golkar, Fokusmaker SOKSI menyatakan dukungannya terhadap pencalonan Bahlil sebagai ketua umum berikutnya, dengan tetap mengikuti mekanisme yang berlaku di partai.
"Kami percaya bahwa Bang Bahlil akan memperkuat Partai Golkar dan mendukung pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam membangun Indonesia," tambahnya.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar pada Minggu (12/8) di Jakarta. Dalam video resmi yang disiarkan oleh Partai Golkar, Airlangga menjelaskan bahwa keputusannya diambil untuk menjaga integritas Partai Golkar dan memastikan stabilitas selama peralihan pemerintahan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Ungkap ada 472 Investor Minat ke IKN
BACA JUGA:Kemenkop: UMKM Mulai Merasa Dampak Larangan Penjualan Rokok Eceran
"Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa, saya mengumumkan pengunduran diri saya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar," ujar Airlangga dalam video tersebut.