Rentetan Peristiwa Sebelum dan Sesudah Kemerdekaan Indonesia

Senin 12 Aug 2024 - 15:31 WIB
Reporter : Tedy
Editor : Tedy

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Setelah lebih dari tiga abad dijajah oleh Belanda dan 3,5 tahun di bawah pendudukan Jepang, Indonesia akhirnya meraih kesempatan untuk merdeka. Peluang ini muncul karena posisi Jepang yang semakin terdesak dalam Perang Dunia II.

Sebagai upaya untuk menarik dukungan dan simpati dari Indonesia, Jepang menjanjikan kemerdekaan, yang disambut baik oleh rakyat Indonesia. Sejak janji tersebut diumumkan, serangkaian peristiwa penting menuju kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 terjadi.

Berikut adalah sejumlah peristiwa penting sebelum dan sesudah kemerdekaan Indonesia yang mungkin belum banyak diketahui, diambil dari buku "Atlas Sejarah Indonesia Berita Proklamasi Kemerdekaan" karya Dr. Abdurakhman dan Dr. Agus Setiawan.

Tanggal-tanggal Penting Sebelum dan Sesudah Kemerdekaan Indonesia

BACA JUGA:Siapa Tokoh yang Mengusulkan Nama Pancasila? Ini Jawabannya

Janji kemerdekaan disampaikan oleh Jenderal Kuniaki Koiso setelah Jepang kehilangan Kepulauan Saipan yang dikuasai oleh Amerika Serikat. Kepulauan Saipan adalah pertahanan terakhir Jepang di Pasifik. Untuk memastikan janji tersebut terealisasi, pemerintah pendudukan Jepang di Jawa, yang dipimpin Letnan Jenderal Kumakici Harada, mengumumkan langkah penting pada 1 Maret 1945.

Langkah tersebut adalah pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), yang resmi dibentuk pada 29 April 1945 melalui Maklumat Gunseikan.

BPUPKI kemudian merumuskan dasar negara Indonesia. Pada 7 Agustus 1945, BPUPKI diubah menjadi Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), yang mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

Berikut adalah rangkaian tanggal penting perjuangan bangsa Indonesia sebelum dan sesudah kemerdekaan:

  • 9 Juli 1944: Jatuhnya Kepulauan Saipan.
  • 7 September 1944: Janji Koiso tentang kemerdekaan Indonesia tersebar.
  • 29 April 1945: BPUPKI dibentuk.
  • 29 Mei 1945: Sidang pertama BPUPKI dipimpin oleh Dr. Radjiman Wediodiningrat, yang membahas dasar negara Indonesia.
  • 1 Juni 1945: Soekarno menyampaikan pidato mengenai lima dasar negara.
  • 22 Juni 1945: Piagam Jakarta, yang menjadi cikal bakal Pancasila, ditandatangani.
  • 18 Juli 1945: Hasil rapat BPUPKI dilaporkan kepada penguasa Jepang.
  • 6 Agustus 1945: Bom atom dijatuhkan di Hiroshima.
  • 7 Agustus 1945: BPUPKI berganti menjadi PPKI dengan Ir. Soekarno dan Hatta sebagai ketua dan wakil ketua.
  • 8 Agustus 1945: Soekarno, Hatta, dan Radjiman berangkat ke Dalat, Vietnam, untuk melaporkan BPUPKI dan menerima mandat sebagai ketua PPKI.
  • 9 Agustus 1945: Bom atom dijatuhkan di Nagasaki.
  • 12 Agustus 1945: Jepang menyetujui pembentukan PPKI melalui Marsekal Terauchi Hisaichi.
  • 14 Agustus 1945: Soekarno, Hatta, dan Radjiman kembali ke Jakarta dari Dalat, Vietnam.
  • 15 Agustus 1945: Jepang menyerah kepada Sekutu.
  • 16 Agustus 1945: Penculikan Rengasdengklok oleh golongan muda.
  • 16 Agustus 1945: Soekarno-Hatta kembali ke Jakarta dijemput oleh Ahmad Subardjo dengan janji akan segera memproklamasikan kemerdekaan.
  • 17 Agustus 1945: Soekarno membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia didampingi Mohammad Hatta di Pegangsaan Timur No. 56.
  • 17 Agustus 1945: Berita proklamasi kemerdekaan disebarkan ke berbagai wilayah di Sumatra.
  • 18 Agustus 1945: PPKI mengadakan sidang, menetapkan Soekarno dan Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
  • 19 Agustus 1945: Proklamasi kemerdekaan disebarkan di Yogyakarta.
  • 19 Agustus 1945: Rapat akbar di Lapangan Ikatan Atletik Djakarta (Ikada), kini Monumen Nasional (Monas), menunjukkan dukungan rakyat terhadap kemerdekaan.
  • 19 Agustus 1945: Pembentukan delapan provinsi di Indonesia, yaitu Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Sunda Kecil, dan Maluku.
  • 20 Agustus 1945: Upacara penyambutan kemerdekaan di Surabaya.
  • 22 Agustus 1945: Soerabaja Hisoukyoku berubah menjadi Radio Republik Indonesia.
  • 22 Agustus 1945: Pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) sebagai parlemen sementara untuk membantu presiden.
  • 23 Agustus 1945: PPKI mengalihkan tugas ke KNIP.
  • 31 Agustus 1945: Penetapan kata 'merdeka' sebagai salam nasional menggantikan kata 'hidup'.
  • 1 September 1945: Maklumat Mangkunegara VIII bahwa Mangkunegaran adalah daerah istimewa dalam Negara Republik Indonesia.
  • 16 September 1945: Tentara Inggris mendarat di Jakarta.
  • 20 September 1945: Inggris memerintahkan Jepang menjaga keamanan Indonesia selama masa transisi.
  • 29 September 1945: Pasukan Sekutu dari AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) mendarat di Jakarta.
  • 5 Oktober 1945: Pemerintah membentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
  • Oktober 1945-1949: Perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
  • 27 Desember 1949: Pengakuan kedaulatan Indonesia sebagai negara merdeka oleh Belanda dan komunitas internasional.
Kategori :