WNI di Jepang Ditangkap karena Coba Bunuh Rekan Kerja, Citra Indonesia Terancam?

WNI di Jepang Ditangkap karena Coba Bunuh Rekan Kerja, Citra Indonesia Terancam?--

JEPANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Kepolisian Jepang menangkap seorang warga negara Indonesia (WNI) berusia 28 tahun karena diduga melakukan percobaan pembunuhan terhadap rekan kerjanya di sebuah pabrik pengolahan ikan di Kota Numazu, Prefektur Shizuoka.

Menurut laporan media lokal yang dikutip akun Japan Terkini News, peristiwa itu terjadi pada Kamis, 17 April 2025. Pelaku yang diidentifikasi sebagai Raka Adi Saputra diduga menikam rekannya yang merupakan warga negara Jepang berusia 33 tahun.

Korban mengalami luka tusuk di bagian bahu, namun beruntung kondisinya tidak mengancam nyawa. Polisi saat ini masih menyelidiki latar belakang kejadian, termasuk kemungkinan adanya perselisihan antar keduanya sebelum insiden terjadi.

Kasus ini menambah daftar kasus hukum yang melibatkan pekerja WNI di Jepang. Sebelumnya, seorang pekerja magang asal Indonesia juga menjadi sorotan setelah didakwa membunuh bayinya sendiri di Distrik Kagoshima, Jepang.

BACA JUGA:Terungkap! Penyebab Sebenarnya Kecelakaan Bus Umrah WNI di Saudi

BACA JUGA:Kecelakaan Bus Umroh di Wadi Qudeid: 6 WNI Meninggal, KJRI Turun Tangan

Insiden memilukan itu terjadi pada Desember 2024, ketika pekerja magang perempuan berusia 19 tahun melahirkan di toilet sebuah fasilitas perawatan lansia tempat ia bekerja. Bayi yang baru lahir tersebut kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik dan dijatuhkan dari jendela.

Meski awalnya pelaku membantah tuduhan, penyidik Kejaksaan Distrik Kagoshima berhasil mengungkap bukti kuat, dan pada 14 Januari 2025, ia resmi didakwa dengan pasal pembunuhan. Karena masih tergolong di bawah umur menurut hukum Jepang, identitas pelaku tidak dipublikasikan.

Rentetan kasus ini memicu kekhawatiran di kalangan sesama WNI yang tinggal dan bekerja di Jepang. Seorang WNI bernama Wanda AR mengungkapkan rasa takut dan rasa malu yang ia rasakan akibat ulah segelintir oknum.

“Aku sering pulang malam jalan kaki dari stasiun, biasanya aman-aman aja. Tapi akhir-akhir ini malah takut bukan sama orang lokal, tapi sama orang Indonesia sendiri,” ungkapnya dalam sebuah unggahan.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Dapat Tambahan Kekuatan! Tiga Pemain Naturalisasi Resmi Jadi WNI

BACA JUGA:Percepatan Naturalisasi! Tiga Pemain Timnas Indonesia Jalani Sumpah WNI di Italia

Ia juga menyampaikan keprihatinannya bahwa tindakan negatif dari sebagian kecil WNI bisa merusak citra seluruh komunitas Indonesia di mata warga Jepang.

“Kalau ada kasus kayak gini, yang terdampak itu bukan cuma pelakunya. Tapi seluruh komunitas Indonesia bisa dicap negatif,” tambah Wanda.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER