KAYUAGUNG - Rapat persiapan pelaksanaan Lelang Lebak dan Sungai (L3S) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tahun ini akan segera dilaksanakan.
Rapat ini akan membahas berbagai hal terkait pelaksanaan L3S, mulai dari persiapan dokumen, tahapan lelang, hingga evaluasi hasil lelang.
L3S merupakan program pemerintah untuk rehabilitasi dan konservasi lebak dan sungai. Program ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi dan manfaat lebak dan sungai, serta mencegah terjadinya bencana banjir dan kekeringan.
Pada pelaksanaan lelang lebak lebung dan sungai nanti, sangat diharapkan konflik yang sering terjadi agar bisa diminimalkan. Dengan tujuan pelaksanaan lelang ini dapat berjalan dengan aman dan lancar.
"Kita sangat berharap pada pelaksanaan lelang lebak lebung nanti untuk konflik bisa diminimalkan," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten OKI, Ubaidilah SKM.
Disampaikan Ubaidilah dalam rapat persiapan lelang lebak lebung tahun 2023 ini, semua panitia yang terlibat untuk membaca panduan yang ada.
"Mengenai potensi konflik saat pelaksanaan lelang jelas ada tapi bagaimana meminimalkannya. Karena ini tentu menjadi kendala," jelas Ubaidilah, saat rapat persiapan lelang, di Ruang Rapat Bende Seguguk (RRBS) I Pemkab OKI, Senin 6 November 2023.
Dia menjelaskan, lelang lebak lebung dan sungai di Kabupaten OKI ini sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahun. Sehingga sudah disiapkan regulasi dan panduannya.
"Ini kan kegiatan rutin setiap tahun, kami siap memfasilitasi lelang lebak lebung ini," ujarnya.
Masih dikatakan Ubaidilah, tahun ini Kabupaten OKI karena kemarau membuat terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Dimana karhutla cukup luas sehingga menjadi sorotan.
Rupanya, dari karhutla yang terjadi itu termasuk juga objek lelang lebak lebung dan sungai yang ada pun ikut terbakar.
"Jadi kita sangat berharap kepada panitia lelang khususnya camat untuk menyikapi dengan baik untuk lelang tahun ini kepada masyarakat agar banyak peminatnya," katanya.
Lelang lebak lebung ini, lanjutnya, merupakan menjadi pendapatan asli daerah atau PAD. Maka berharap masukan PAD dari L3S tahun ini tinggi. Sehingga perlu dipatuhi persyaratan yang ada agar timbul pencapaian.
"Lelang lebak lebung ini adalah kearifan lokal yang sama-sama kita jaga kelestarian nya dan produktivitas nya," jelas Ubaidilah yang baru menjabat ini.
Sementara itu Plt Bupati OKI H M Djakfar Shodik diwakilkan asisten 1 Pemkab OKI, H Antonius Leonardo yang memimpin rapat menyampaikan, pada pelaksanaan lelang lebak lebung dan sungai nanti, buat pengemin atau para pelelang merasa aman, nyaman dan tenang. Yakni jangan ada keributan atau konflik.
"Pelaksanaan lelang ini bukan hanya tanjung jawab dinas perikanan saja tetapi tanggung jawab kita semua. Sehingga diusulkan bisa buat tim khusus yang dilibatkan dalam pelaksanaan lelang nanti," bebernya. (*)