KORANPRABUMULIHPOS.COM - Berbagai permainan tradisional di Lampung menawarkan keseruan dan hiburan yang menyenangkan untuk lomba 17 Agustus. Setiap perlombaan tidak hanya memberikan tantangan tetapi juga seringkali memicu tawa dan keceriaan bagi para penonton.
Menurut informasi dari Kemendikbud, Lampung memiliki banyak permainan tradisional, seperti main karet, cam-cam bukur, kambing-kambingan, dan tukar lelok. Namun, hanya beberapa permainan yang umumnya dipilih untuk perayaan 17 Agustus, antara lain paku sukha, upih ngisut, dan cukut undom.
Berikut adalah penjelasan mengenai permainan-permainan tersebut:
1. Paku Sukha
Paku sukha adalah olahraga tradisional yang berasal dari Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat. Permainan ini lahir dari kebiasaan masyarakat setempat yang setelah bekerja di hutan, membuat permainan menggunakan tumbuhan pakis. Peralatan permainan ini meliputi pakis yang diolah menjadi bola, injang (kain sarung), net, dan lapangan.
Dalam permainan ini, setiap tim terdiri dari lima orang. Empat orang bertugas memegang injang yang membentuk dua pasangan di lapangan, sementara satu orang lainnya berperan sebagai pelempar bola. Setiap tim harus mencapai sembilan poin untuk menang.
BACA JUGA:Disdik Gelar rapat Pemantapan Lomba Gerak Jalan
BACA JUGA:10 Puisi Kemerdekaan 17 Agustus, Cocok untuk Naskah Lomba Anak-anak
Sejarah Paku Sukha
Menurut jurnal "Profil Olahraga Tradisional Paku Sukha di Kecamatan Belalau," permainan ini dimulai dari kebiasaan pemuda yang berkumpul setelah bekerja di sore hari. Mereka menciptakan permainan ini sebagai hiburan dengan menggunakan batang pakis yang dianyam menyerupai bola dan dilempar dengan injang.
Nilai Budaya dan Sosial
Paku sukha mencerminkan nilai kebersamaan dan semangat gotong royong. Masyarakat berkumpul dan bekerja sama dalam persiapan permainan serta menikmati waktu bersama setelah hari yang panjang.
2. Upih Ngisut
Upih ngisut adalah permainan yang sangat populer di kalangan anak-anak Lampung. Dalam permainan ini, upih berarti "perahu-perahuan" dan ngisut berarti "ngesot." Permainan ini menggunakan karung yang disambung menjadi tiga bagian, dengan tiga orang duduk di dalamnya. Mereka harus bergerak mengesot dari garis start hingga finish dan kembali lagi. Tim yang pertama kali mencapai garis finish menjadi pemenang.
3. Cukut Undom