Jakarta - Instagram meluncurkan fitur baru untuk mengunduh konten Reels dari akun publik. Sebelumnya fitur tersebut hanya tersedia untuk pengguna Amerika Serikat, tapi kini telah tersedia untuk semua pengguna di seluruh dunia.
Fitur baru ini diumumkan oleh Head of Instagram Adam Mosseri melalui akun broadcast-nya di Insagram sebagaimana dilansir detikINET dari Neowin.
"Anda sekarang dapat menyimpan Reels yang dibuat oleh akun publik ke rol kamera Anda - Reels apa pun yang Anda unduh akan menyertakan watermark. Kami meluncurkan ini di AS awal tahun ini, dan sekarang sudah tersedia secara global," tulis Adam Mosseri.
Dengan fitur baru ini memungkinkan pengguna dapat menyimpan video dari Reels untuk ditonton kembali saat offline atau membagikannya kepada orang-orang yang tidak menggunakan media sosial.
Untuk mengunduh konten Reels di Instagram, pengguna dapat mengetuk tombol Bagikan dan memilih Unduh dari opsi yang ada di bagian bawah. Pengguna dapat menemukan Instagram Reels yang telah diunduh di rol kamera atau galeri di ponsel. Reels yang diunduh dari akun publik akan memiliki dengan watermark dengan nama akun pembuat konten tersebut di Instagram
Kreator juga memiliki kemampuan untuk membatasi orang untuk mengunduh video mereka, namun, pengguna masih dapat menyimpan Reel tersebut ke dalam koleksi.
Fitur yang pertama kali diperkenalkan pada bulan Juni tahun ini, sudah tersedia di platform pesaing Instagram, TikTok, yang juga memungkinkan para kreator untuk menonaktifkan fitur unduhan untuk akun mereka.
Dalam berita terbaru, platform yang dimiliki Meta ini sekarang mengizinkan penggunanya untuk berbagi Reels dan Postingan dengan daftar Teman Dekat mereka. Instagram juga sedang menguji kemampuan untuk mematikan status "Dilihat" di DM.
Selain itu Instagram juga menambahkan fitur yang banyak diminta yang memungkinkan pengguna menghapus profil Threads mereka tanpa mengucapkan selamat tinggal pada akun Instagram mereka.
CEO Meta Mark Zuckerberg mengungkapkan pada bulan lalu bahwa platform media sosial yang baru saja diluncurkan ini memiliki jumlah pengguna aktif bulanan mendekati 100 juta. (dc)