PRABUMULIH - Ulah oknum guru SMA di Kota Prabumulih, selain mencoreng dunia pendidikan juga menjadi kado buruk di hari guru yang diperingati 25 November.
Praktisi Pendidikan Dr Akhmad Muftizar Z SIp MED menuturkan hal ini menjadi kado buruk bagi profesi guru.
"Kado buruk hari guru, ternyata sudah hampir 1 abad Indonesia merdeka ternyata guru yang dulunya menjadi acuan segala profesi, sekarang jadi blunder ke titik nadir dengan banyaknya kasus - kasus guru," katanya, Kamis 23 November 2023.
Dengan makin banyaknya perbuatan oknum yang mencoreng profesi guru, hal ini dikhawatirkan menjadikan guru tak lagi menjadi profesi favorit. "Ya ini tadi karena perbuatan oknum - oknum seperti ini," ucapnya.
Ditanya mengenai sanksi yang hanya pemindahan, atau hukumaan administratif menurut Muftizar tidak akan memberikan efek jera sehingga harusnya hukumannya harus lebih dari itu.
"Kalau semua kesalahan diberbagai level pekerjaan termasuk guru,selalu bernuansa administratif, demosi atau penurunan jabatan tidak akan memberikan efek jera," tuturnya.
Apalagi lanjut dia, hal ini dilakukan oleh seorang oknum guru yang notabennya merupakan pendidik. "Apalagi ini sudah mengakut moral, harusnya hukumnya lebih dari itu," tegasnya.(08)