Jakarta - Sunbird, penyedia platform pengiriman pesan universal, akhirnya mematikan sementara layanan iMessage untuk Android.
Sejumlah pengguna layanan tersebut melaporkan kalau Sunbird mematikan layanan iMessage untuk saat ini, sembari mereka menginvestigasi laporan terkait enkripsi end-to-end yang sebelumnya diberitakan.
Sejauh ini Sunbird belum mengeluarkan komentar resmi terkait penutupan aplikasi ini. Mereka hanya memberikan pesan untuk para penggunanya, yang berbunyi "Kami akan memberi informasi saat kami sudah siap untuk melanjutkan"
Sebelumnya diberitakan, Google melarang kehadiran aplikasi Nothing Chats di Play Store. Nothing Chats menggunakan platform milik Sunbird, yang disebut tak menggunakan enkripsi end-to-end untuk melindungi pesan yang dikirim di platform tersebut.
Masalah ini diungkap oleh Dylan Roussel, yang lewat postingannya di X mengungkap kalau sistem Sunbird ini melakukan dekripsi pesan dan mengirimkan pesan melalui protokol HTTP ke server Firebase, dan disimpan dalam bentuk teks polos tanpa enkripsi.
Menurut Roussel, bahkan Sunbird pun bisa mengakses pesan tersebut karena tersimpan sebagai sebuah error jika dilihat menggunakan Sentry, demikian dikutip detikINET dari The Verge.
Namun Sunbird mengklaim kalau protokol HTTP hanya dipakai sebagai salah satu bagian dari sistem untuk menotifikasi koneksi backend dari sambungan iMessage.
Sunbird dirilis pada 2022 sebagai aplikasi pengiriman pesan yang mencoba menyelesaikan masalah iMessage vs rich text format (RCS). Kemudian mereka bekerja sama dengan Nothing, perusahaan HP besutan Carl Pei -- eks OnePlus --, untuk meluncurkan Nothing Chats.
Lewat Nothing Chats, Nothing menjanjikan pengguna Nothing Phone 2 untuk menyamar sebagai pengguna iPhone agar bisa mengakses iMessage. Pengguna cukup melakukan login ke akun iCloud-nya ke server milik Sunbird, yang terdiri dari deretan perangkat Mac Mini, yang menjadi jembatan Nothing Chats ke iMessage. (dc)