MUARA ENIM - Diguyur hujan lebat ribuan rumah warga yang tersebar di tujuh desa/kelurahan di Kecamatan Lawang Kidul serta sebagian rumah di Desa Tanjung Raja, Karang Raja dan Kampung IV Keluarahan Muara Enim di Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, terendam banjir.
Dari pengamatan dan informasi yang dihimpun dilapangan, Kamis 23 Mei 2024, sebelum terjadi banjir dikawasan kecamatan Lawang Kidul dan sekitarnya diguyur hujan.
Banjir yang terjadi di Kecamatan Lawang Kidul dan sebagian Muara Enim berlangsung sangat cepat, menyerupai banjir bandang.
Air mulai naik sekitar pukul 01.00 WIB dan dalam waktu singkat mencapai ketinggian yang signifikan, sehingga banyak warga tidak sempat menyelamatkan barang berharga dan perabotan rumah tangga mereka.
BACA JUGA:TKW Anggun, Bagikan Kisahnya Bangun Rumah Mewah Rp700 Juta dari Hasil 'Ngebabu' di Hongkong
Banjir yang terjadi tidak hanya merendam rumah warga, tetapi juga mengakibatkan gangguan transportasi.
Beberapa titik ruas jalan lintas Sumatera, khususnya ruas Baturaja - Muara Enim, ikut terendam banjir. Sedikitnya ada tiga titik yang terdampak, yaitu di depan kantor UT (United Tractor), Desa Lingga, dan Kelurahan Pasar Tanjung Enim.
Banjir yang merendam ruas jalan lintas Sumatera ruas Baturaja-Muara Enim menyebabkan kemacetan parah.
Banyak kendaraan, terutama kendaraan besar, terpaksa berhenti dan menunggu air surut sebelum dapat melanjutkan perjalanan.
BACA JUGA:TKW Anggun, Bagikan Kisahnya Bangun Rumah Mewah Rp700 Juta dari Hasil 'Ngebabu' di Hongkong
Tampak petugas tim gabungan BPBD, DPKP, Tim Rescue, Tim SAR gabungan kabupaten dan personil TNI-Polri membantu korban banjir dan ikut membantu evakuasi dan menyelamatkan barang-barang warga.
"Kena banjir itu biasa, tapi banjir kali ini cukup besar dan sangat cepat. Kalau biasanya kami masih sempat melakukan evakuasi tapi ini hanya baju dibadan. Ini bisa dikatakan banjir bandang," kata Dewi (30) warga Gg Bangka, Desa Tegal Tejo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.
Menurut Dewi, bahwa sehari-hari ia berjualan makanan tradisional. Hari ini, kebetulan dirinya sekitar pukul 01.00 WIB, seperi biasanya sedang membuat bahan makanan dan tiba-tiba ia melihat air sudah masuk rumah.