• Daun pisang, potong 20x20 cm untuk bungkus
Cara membuat:
Pertama siapkan semua bahan terlebih dahulu, kemudian Kukus pisang kepok atau pisang tanduk hingga matang. Angkat dan dinginkan. Potong pisang menjadi irisan seukuran 1 cm. Sisihkan. Ambil setengah bagian santan, aduk dengan tepung beras hingga larut.
Kemudian Panaskan sisa santan dalam panci bersama gula pasir, daun pandan, dan garam hingga panas. Tuangkan larutan tepung beras dan aduk-aduk hingga menjadi adonan yang kental dan mendidih. Matikan api.
Ambil selembar daun pisang, olesi sedikit minyak di bagian tengahnya. Taruh 1 sendok makan penuh adonan tepung beras di bagian tengah, ratakan.
Taruh sepotong pisang kukus di tengahnya, beri sedikit adonan di atasnya. Gulung lalu lipat kedua ujungnya hingga rapi.
Susun nagasari di dalam kukusan yang sudah dipanaskan dan kukus selama 30 menit. Angkat dan dinginkan sebelum disajikan.
Variasi Nagasari
Selain nagasari dengan balutan daun pisang, ada beberapa variasi nagasari yang menarik:
• Nagasari Putih: Dibuat tanpa campuran pewarna, hanya dengan santan.
• Nagasari Merah: Dibuat dengan campuran gula merah sebagai pewarna.
• Nagasari Biru: Dibuat dengan campuran bunga telang (Clitoria ternatea) sebagai pewarna.
• Nagasari Hijau: Dibuat dengan campuran daun suji (Pleomele angustifolia syn. Dracaena angustifolia) sebagai pewarna.
Berikut beberapa tips untuk membuat kue nagasari yang lebih lezat:
Pilih Pisang yang Matang Pastikan pisang yang Anda gunakan sudah matang. Pisang yang matang akan memberikan rasa manis yang lebih baik pada kue nagasari.
Gunakan Santan Kelapa Segar Santan kelapa segar akan memberikan aroma dan rasa yang lebih autentik pada kue nagasari. Hindari menggunakan santan instan atau yang sudah terlalu lama disimpan.