PRABUMULIHPOS.BACAKORAN.CO - Pelaksanaan ibadah haji tahun 1445 H / 2024 M sudah dimulai. Gelombang pertama jamaah haji Indonesia telah diberangkatkan ke Tanah Suci mulai tanggal 12 Mei 2024.
Hari ini, Minggu, 12 Mei 2024, merupakan hari pertama keberangkatan jemaah calon haji (JCH) Indonesia gelombang pertama ke Tanah Suci. JCH asal Sumatera Selatan termasuk dalam kelompok terbang (kloter) pertama yang berangkat melalui Embarkasi Palembang.
BACA JUGA:37 Orang Meninggal Dunia Akibat Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar, Berpotensi Banjir Susulan!
Sehari sebelumnya, pada Sabtu, 11 Mei 2024, para JCH telah memasuki Asrama Haji Palembang untuk mengikuti berbagai persiapan akhir sebelum keberangkatan, seperti pemeriksaan kesehatan, pemberian arahan, dan pembagian perlengkapan.
Jemaah calon haji (JCH) yang berangkat tahun ini perlu mewaspadai cuaca panas ekstrem di Arab Saudi.
Meskipun saat ini cuaca di Tanah Suci masih tergolong bersahabat, namun diperkirakan suhu akan meningkat signifikan saat puncak musim haji tiba, bahkan bisa mencapai 48 hingga 50 derajat Celcius.
Jadi kepada JCH Indonesia yang berangkat haji tahun ini akan berhadapan dengan cuaca yang sangat berbeda dengan Indonesia.
BACA JUGA:37 Orang Meninggal Dunia Akibat Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar, Berpotensi Banjir Susulan!
Maka oleh karena jamaah haji harus bisa mengantisipasi berbagai cara yang dilakukan agar tidak terkena efek negatif saat berhadapan dengan suhu dan cuaca panas.
Kepala KKP Kelas 1 Soekarno-Hatta, dr Naning Nugrahini, SKM, MKM memberikan imbauannya dan sarannya agar jemaah bisa menghadapi cuaca panas yang ada di tanah suci.
"Dalam menghadapi cuaca panas, para jamaah bisa menggunakan payung jika keluar. Termasuk bisa gunakan kacamata hitam dan terpenting minum air putih yang banyak," jelas Naning.
Lanjut dia, mengenai cuaca panas ekstrem di Arab Saudi, untuk mengkonsumsi air putih bisa juga sedikit-sedikit tapi sering.
BACA JUGA:37 Orang Meninggal Dunia Akibat Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar, Berpotensi Banjir Susulan!