MURATARA - Belum rampung penanganan jembatan putus akibat banjir besar beberapa waktu lalu, Minggu 12 Mei 2024 sekitar pukul 07.00 WIB, masyarakat di kabupaten MURATARA, kembali lagi dihadapkan potensi banjir susulan yang mengintai di empat wilayah Kecamatan.
Informasi dihimpun, hujan deras yang terjadi sejak malam di wilayah huluan aliran Sungai Rawas, kini menjadi potensi menjadi banjir susulan.
Pada Minggu sekitar pukul 04.00 WIB, debit air Sungai Rawas di wilayah Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Muratara alami peningkatan.
Sekitar pukul 07.00 WIB, aliran sungai Rawas meluap hingga ke permukiman warga.
BACA JUGA:Tak Ingin Ada Balap Liar dan Tindak Kriminal, Polres OKI Gelar KRYD Terjunkan 37 Personel Gabungan
BACA JUGA:Tinjauan Kesehatan Warga Binaan, Petugas Lapas Sekayu Kontrol Kesehatan ke Blok Hunian
Tentunya banjir ini akan terus mengarah kebagian hilir aliran sungai rawas, seperti wilayah kecamatan Rawas Ulu, Rupit, Karang Dapo dan Rawas Ilir.
"Sekarang la mulai ngilir, memang sempat dalam sungai pagi tadi. Warga di ilir siap siap bae kebanjiran," ungkap Abdul warga, Kelurahan Muara Kulam, Ulu Rawas.
Di wilayah Kecamatan Rawas Ulu, terpantau luapan aliran sungai Rawas terpantau sudah mulai merendam sebagian permukiman warga. Seperti di Desa Pangkalan, Desa Kerta Dewa dan Desa Pulau Lebar.
"Kalau sekarang ini, baru permukIman tepian sungai bae yang kebanjiran, semalam ujan deras di wilayah ulu jadi air mulai ke ilir," ungkap Camat Rawas Ulu Yusnadi saat dikonfirmasi.
BACA JUGA:Tak Ingin Ada Balap Liar dan Tindak Kriminal, Polres OKI Gelar KRYD Terjunkan 37 Personel Gabungan
BACA JUGA:Tinjauan Kesehatan Warga Binaan, Petugas Lapas Sekayu Kontrol Kesehatan ke Blok Hunian
Pihaknya berharap, banjir kali ini hanya banjir 'saliwat' yang cepat menyusut dan tidak menjadi banjir luapan seperti beberapa waktu lalu yang merusak banyak akses jembatan dan permukiman warga.
"Untuk warga kito imbau selalu waspada, sekarang aliran sungai sedang dalam. Jangan dulu aktivitas di pinggiran sungai," pintanya.
Sebelumnya, kepala BPBD Muratara H Zaenal Arifin mengungkapkan, jika wilayah Kabupaten Muratara memang merupakan wilayah rawan bencana seperti bencana banjir.