KORANPRABUMULIHPOS.COM - Sebagai upaya untuk mencegah banjir akibat luapan sungai Kelekar.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih melakukan pembersihan pembersihan di sepanjang aliran Sungai Kelekar.
Kepala BPBD Kota Prabumulih, Sriyono SH, menyampaikan pentingnya upaya pembersihan sungai sebagai langkah antisipasi banjir yang menjadi ancaman periodik bagi warga kota.
"Kita lakukan pembersihan aliran sungai untuk mengantisipasi banjir," ungkap Sriyono SH kepada wartawan.
BACA JUGA:Kloter 1 Embarkasi Jakarta Tiba di Madinah
BACA JUGA:Prabumulih Kirim 6 Calon Paskibraka Provinsi dan Nasional
Dijelaskan Sriyono, pembersihan sungai dilakukan secara berkala dengan melibatkan tim BPBD yang dibantu oleh masyarakat setempat.
Dengan menggunakan perahu karet, tim BPBD menyusuri aliran sungai untuk membersihkan sungai dari sampah-sampah rumah tangga dan batang kayu yang dapat menyumbat aliran air.
“Tidak hanya itu, para petugas kami juga dilengkapi dengan peralatan seperti parang dan chainsaw untuk membersihkan jalur aliran sungai dari rintangan yang lebih besar,” ujar Sriyono.
Lebih lanjut Sriyono menuturkan, Sungai Kelekar dengan segala keindahan alamnya, seringkali menjadi tempat pembuangan sampah sembarangan bagi sebagian warga.
BACA JUGA:Komit Jalankan Standar Kualitas
BACA JUGA:Minim Lampu Jalan, Rawan Kecelakaan
Akibatnya, aliran Sungai kerap tersumbat dan meluap.
“Tidak hanya sampah rumah tangga yang menjadi masalah, tetapi juga batang-batang kayu yang dibuang ke sungai, menyebabkan terhambatnya aliran air,” kata Sriyono.
Oleh karena itu sambung Sriyono, upaya pembersihan sungai tidak hanya menjadi tanggung jawab BPBD, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh masyarakat Kota Prabumulih.