LAHAT – Afifah (5 tahun) warga Desa Sukarame, Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten LAHAT, dikabarkan tenggelam akibat terseret arus Sungai Kikim pada Minggu, 14 April 2024.
Kepala Kantor Basarnas Palembang, Raymond Konstantin SE bersama Kasubsi Operasinya, Manca Rahwanto SE, segera merespons informasi darurat tersebut pada Minggu malam, sekitar pukul 22.10 WIB.
Mereka memobilisasi tim penyelamat dari unit siaga SAR Lubuk Linggau dengan peralatan SAR air untuk mencari korban.
Peristiwa bermula pada Minggu 14 April 2024, sekitar pukul 15.30 WIB, Afifah bersama dua saudara perempuannya, Seril (10 tahun) dan Rani (9 tahun), bermain dan berenang di tepi Sungai Kikim, Desa Sukarame, Kecamatan Kikim Barat.
BACA JUGA:Kernet Bus Asal Sumbar Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bus di Jambi
BACA JUGA:Gila Judi Slot, Nekat Bongkar Rumah Tetangga
Namun, Afifah tiba-tiba terseret arus sungai dan tenggelam saat tidak terpantau oleh kedua saudaranya.
Pencarian hari ini 15 April 2024, merupakan hari kedua, dimulai sejak pukul 07.00 WIB oleh tim gabungan SAR, termasuk Basarnas Palembang, BPBD Lahat, Koramil, Polsek, dan masyarakat setempat.
Tim dibagi menjadi dua SRU. SRU 1 melakukan penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat serta membuat ombak buatan di tempat yang dicurigai.
Sedangkan SRU 2, jika memungkinkan, akan melakukan penyelaman di lokasi kejadian dan titik-titik lain yang dicurigai. "Kami berharap upaya kami dapat segera menemukan korban," ungkap Raymond.(palpos/*)
BACA JUGA:Kernet Bus Asal Sumbar Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bus di Jambi
BACA JUGA:Gila Judi Slot, Nekat Bongkar Rumah Tetangga