PRABUMULIH - Dalam rangka meningkatkan kompetensi para anggota koperasi mewah Pineapple Prabumulih, di bidang pengetahuan tentang aktivitas industri hilir Serat Daun Nanas sebagai ciri khas kota Prabumulih.
Keberangkatan ke anggota ini dijadwalkan dalam waktu dekat, untuk mengikuti pelatihan tentang pembuatan hasil karya dari serat daun nanas dan juga pelatihan tentang pembuatan kain serat nanas kombinasi katun.
"Kita selama ini membuat kain dari serat nanas itu menggunakan Alat tenun bukan mesin (ATBM). Memang nilainya mahal karena masih menggunakan tenaga SDM dan bernuansa lokal," ujar Agung Zali, ketua Koperasi Miwa Pineapple Prabumulih, belum lama ini.
Dengan menggunakan atbm itu juga memakan waktu yang cukup lama, karena itu untuk meningkatkan industri hilir dan meningkatkan jumlah penjualan pihaknya mendapatkan tawaran agar melakukan pelatihan di Bali.
BACA JUGA:Kepsek Wajib Fahami Perdirjen No 7327
BACA JUGA:SMAN 3 Mulai Sosialisasikan Jadwal PPDB
"Kita sangat bersyukur, hal ini dapat terjalin dari seringnya komunikasi kita kepada pengusaha jenis yang sama untuk meningkatkan ekstensi kain serat daun nanas dan mengembangkan usaha ini sebagai ciri khas kota Prabumulih," bebernya.
Lebih jauh pria ini berharap agar upayanya mendapatkan dukungan dari semua pihak. Sehingga tingkat perekonomian anggota, khususnya di bawah naungan koperasi mewah Pineapple Prabumulih dapat terjamin.
"Kita tidak main-main dalam mengembangkan usaha ini, karena itu harapan Kita, Pemerintah kota maupun pihak lain seperti BUMN dan BUMD dapat terus memberikan dukungan terhadap upaya ini," harapnya.(05)
BACA JUGA:Kepsek Wajib Fahami Perdirjen No 7327
BACA JUGA:SMAN 3 Mulai Sosialisasikan Jadwal PPDB