Jaga keseimbangan antara kewajiban agama dan kesehatan.Tetap tenang dan hindari stres yang dapat memengaruhi kondisi maag.
5. Perhatikan Waktu Makan
Selain memilih makanan yang tepat, perhatikan juga waktu makan. Jangan makan terlalu cepat atau terlalu banyak saat berbuka dan sahur. Hindari makan tengah malam karena dapat meningkatkan risiko maag.
Makan terlalu banyak dalam satu waktu dapat membuat lambung bekerja lebih keras dan memicu keluhan seperti perut begah dan terasa penuh.
Saat sahur dan berbuka, makanlah dengan perlahan dan dalam jumlah secukupnya. Hindari makan berlebihan.
Contohnya, saat berbuka, awali dengan makanan yang ringan, kemudian lanjutkan dengan makan besar. Jika masih lapar setelah berbuka, konsumsilah camilan sehat seperti kurma, pisang, granola, atau biskuit.
6. Hindari Makanan Pedas dan Asam
Makanan pedas dan asam dapat merangsang produksi asam lambung. Sebaiknya hindari makanan seperti sambal, acar, dan jeruk saat sahur dan berbuka.
7. Minum Air Putih yang Cukup
Dehidrasi dapat memperburuk gejala maag. Pastikan Anda minum cukup air putih selama puasa. Hindari minuman berkafein dan berkarbonasi.
8. Jangan Tidur Setelah Makan
Setelah berbuka atau sahur, berikan waktu sekitar 2 jam sebelum tidur. Tidur dengan perut penuh dapat memicu kambuhnya maag.
9. Kurangi Konsumsi Gula dan Lemak
Gula dan lemak berlebih dapat memperburuk gejala maag. Pilih makanan yang rendah gula dan lemak, seperti roti gandum, oatmeal, dan buah-buahan.
10. Hindari Makanan Pemicu Sakit Maag
Sebisa mungkin hindari makanan yang berpotensi memicu sakit maag, baik saat sahur maupun berbuka.