OKU TIMUR - Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) Gerakan Sekolah Sehat (GSS) pada jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD).
Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pendidik PAUD dalam mewujudkan sekolah yang sehat dan kondusif bagi anak-anak.
Kegiatan Bimtek GSS ini diikuti oleh seluruh kepala sekolah dan guru PAUD di Kabupaten OKU Timur di Aula Hotel Parai Tani Martapura 8-9 Maret 2024.
Bimtek yang dibuka secara langsung oleh Bunda PAUD Kabupaten OKU Timur dr Sheila Noberta SpA MKes.
BACA JUGA:YJI Cabang Provinsi Sumsel Sosialisasikan Sekolah Tanpa Iklan Rokok di SMAN 1 Tanjung Batu Ogan Ilir
Apresiasi dr. Sheila terhadap Bimtek Gerakan Sekolah Sehat Dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes., Bunda PAUD Kabupaten OKU Timur, memberikan apresiasi atas terselenggaranya Bimtek Gerakan Sekolah Sehat (GSS).
Kesehatan merupakan modal dasar yang sangat penting bagi anak-anak agar dapat belajar dengan baik.
Dia juga menekankan ada 3 hal penting dalam gerakan sekolah sehat.
"Kampanye gerakan sekolah sehat ini mencakup 3 hal, sehat bergizi, sehat fisik dan sehat imunisasi. Ini perlu jadi tekanan dalam jenjang usia PAUD," dr Sheila yang juga Bunda PAUD OKU Timur ini, Jumat 8 Maret 2024.
BACA JUGA:Murah Banget! 1.500 Paket Sembako Dibagikan di Pasar Murah Kejari OKI
Dijelaskannya, secara garis besar inti untuk mendapatkan sehat bergizi adalah ada pada makanan.
"Anak-anak PAUD harus mengkonsumsi pangan B2SA, selain di sekolah, orang tua harus berpartisipasi untuk memberikan B2SA di rumah, harus banyak makanan yang beragam, karena tidak ada satupun zat gizi dalam makanan yang lengkap," jelasnya.
Selain sehat bergizi, dia juga mengingatkan pentingnya sehat fisik dan sehat imunisasi.
"Ajak anak-anak untuk senam dan ice breaking diantara jam pelajaran. Saya juga menyarankan untuk Dinkes agar dapat berkolaborasi dengan sekolah untuk mengadakan imunisai booster. Imunasi sangat penting untuk mecegah penyakit berbahaya yang komplikasinya dapat menyebabkan kecacatan," lanjutnya.
Dr Sheila juga menyoroti akan pentingnya kebersihan fasilitas sekolah terutama toilet, dikatakannya, toilet sekolah rata-rata tidak bersih sehingga menyebabkan anak-anak mengalami konstipasi.