Akan tetapi, perbedaan ini tidak membuat seorang muslim membenci agama lain karena perbedaan keyakinan yang dipegang.
Agama islam tetap mengajarkan kepada umatnya agar senantiasa berbuat baik dan melarang menghadirkan kebencian terhadap suatu kaum.
Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Maidah ayat 5 yang berbunyi,
“Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa”
6. Perintah Menguatkan Iman
Sebagaimana riwayat kisah mengenai sebab diturunnya surat Al-Kafirun, tugas surat ini ialah membangun pondasi iman yang lebih kuat.
Hal ini karena setiap ayat mengandung kepatuhan umat Muslim dalam menyembah akan keesaan Allah SWT.
Dengan membaca dan mengamalkannya setiap hari, surat ini dapat memperkuat pondasi keimanan seorang muslim.
Dalam sejumlah penggalan ayat QS. Al-Kafirun, Allah SWT menunjukkan bahwa seorang muslim diharamkan untuk menyembah Tuhan selain Allah SWT.
Hal ini dikarenakan hal itu sudah menyentuh pada bagian aqidah dan ritual ibadah yang justru mengarahkan kepada kesyirikan.
7. Penjaga Saat Tidur
QS. Al-Kafirun dapat melindungi umat islam dari keburukan malam dan membuat istirahat menjadi lebih tentram.
Disadari atau tidak, membaca surat Al-Kafirun akan membuat kualitas tidur menjadi lebih baik.
Surat ini hendaknya dibaca sebelum tidur beserta dengan surat lain seperti An-Nas, Al-Falaq dan juga Al-Ikhlas.
Surah Al-Kafirun akan menjaga seorang muslim sehingga terhindar dari mimpi buruk syaithan dan juga kekafiran ketika terbangun di pagi harinya (sumeks)