Sehingga hal ini dapat memicu timbulnya berbagai gangguan pencernaan seperti mual-mual, diare, serta kembung.
2. Adanya risiko infeksi
Minum es teh saat berbuka puasa juga berisiko menimbulkan infeksi.
Sebab apabila tubuh minum es yang tidak higienis setelah perut kosong seharian makan bisa meningkatkan risiko infeksi serta risiko penyakit lainnya.
Tak hanya itu baik bakteri maupun kuman juga dapat hidup serta berkembang biak di es yang belum tentu terjaga kebersihannya.
Apalagi jika minuman es yang di warung dan tidak terjaga apakah steril atau tidak untuk dikonsumsi tubuh.
3. Adanya permasalahan gigi dan juga mulut
Mengonsumsi banyak hal bisa berisiko merusak enamel gigi sehingga bisa menyebabkan kerusakan pada gigi.
Nah, jika kondisi ini terus dibiarkan maka dapat menambah permasalahan terhadap suhu serta adanya rasa nyeri mulut.
Bagi orang-orang yang punya kebiasaan untuk terus mengunyah es mungkin membutuhkan perawatan gigi untuk gigi berlubang, ataupun mengganti tambalan gigi yang hilang.
4. Membuat perut kembung
Minum es teh saat berbuka puasa juga meningkatkan risiko bahaya bagi kesehatan tubuh, salah satunya akan membuat perut terasa kembung.
Minum es ketika berbuka puasa bisa membuat perut terasa kembung.
Kondisi ini terjadi sebab suhu dingin dari es teh yang dikonsumsi akan membuat otot-otot perut menjadi kencang sehingga dapat mengalami kontraksi.
Kondisi inipun berisiko mengganggu sistem pencernaan serta menyebabkan kembung dan nyeri pada bagian perut.
5. Dapat memicu adanya penyakit tertentu