Harapan Pupus! Padi Roboh Diterjang Angin Kencang, Panen Terancam Gagal

Sabtu 24 Feb 2024 - 04:47 WIB
Reporter : Aldo
Editor : Tedy

BANYUASIN - Hasil panen petani di Kecamatan Muara Telang dan sekitarnya memang kurang memuaskan tahun ini.

Cuaca yang kurang bersahabat, seperti hujan deras dan banjir, telah menyebabkan kerusakan parah pada tanaman padi. Hal ini tentu saja berdampak pada hasil panen yang menurun drastis.

"Hasil panen di jalur perairan terutama di kecamatan Muara Telang kurang memuaskan, " kata Joko petani Muara Telang. 

Bencana alam seperti hujan deras dan angin kencang memang sering kali menjadi momok bagi para petani. Padi yang roboh akibat cuaca buruk tentu saja dapat menyebabkan kerugian yang besar bagi mereka.

BACA JUGA:Polsek Rantau Alai Lakukan Monitoring Pelaksanaan Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara di PPK

"Kalau roboh hasil padi seperti kecambah," ungkapnya. 

Kemudian juga terendam banjir, yang mengakibatkan hasil padi ikut terimbas.

"Cuaca memang agak kurang mendukung," terangnya.

Pastinya harga jual padi akan menurun karena kualitas padi yang kurang baik.

BACA JUGA:KAI Sebut 1.579 Tiket Mudik Lebaran 2024 Sudah Terjual

"Bisa dibawah angka pasaran harga jual padi, itu tadi karena kualitasnya jelek," tegasnya. 

Persoalan ini terjadi di beberapa wilayah di Kecamatan Muara Telang, dan mayoritas merata. Oleh karena itu ia berharap ada perhatian dari Pemerintah untuk mengatasi persoalan ini. 

"Seperti membantu bibit baru dan lain sebagainya," tukasnya. 

Jika hal itu terus terjadi, tentunya akan berdampak pada hasil panen di wilayah Kabupaten Banyuasin secara keseluruhan. 

Apalagi Kabupaten Banyuasin merupakan lumbung pangan nomor empat secara nasional dan nomor satu di Provinsi Sumsel."Kita pada prinsipnya siap mendukung program pemerintah,"bebernya.

Kategori :