KAYUAGUNG - Aksi anarkis yang dilakukan massa terhadap 2 anggota Polisi di Desa Lebung Gajah, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI yang terekam kamera warga, sontak viral usai videonya tersebar di media sosial Instagram.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto tak menampik terjadinya peristiwa itu, dan juga sangat menyesalkan kenapa insiden terjadi.
"Padahal 2 anggota Polisi yang mengalami peristiwa tersebut sedang menjalankan tugasnya," ungkap orang nomor satu di Polres OKI ini, Sabtu, 3 Februari 2024.
Menurut AKBP Hendrawan, awal mulanya pada Jum'at, 2 Februari 2024 sekira pukul 15.00 WIB, Anggota Polsek Tulung Selapan Polres OKI berjumlah 12 orang melaksanakan patroli ke Desa Lebung Gajah.
BACA JUGA:Paket Kesetaraan Harus Belajar Seperti Sekolah Formal
"Hal itu untuk menindaklanjuti informasi adanya masyarakat yang sudah tertipu pelaku penipuan online. Aksi penipuan dengan modus menawarkan iklan dan mengambil pulsa dari Korban," ujarnya.
Lalu tambahnya, atas dasar hasil pengecekan dan penyelidikan didapatlah lokasi yang dijadikan para pelaku penipuan online yaitu hutan di belakang rumah salah satu warga di Desa Lebung Gajah.
"Sehingga Anggota Polsek Tulung Selapan melaksanakan Patroli ke TKP. Lalu anggota masuk ke dalam hutan arah lokasi dan didapati beberapa pondok, serta para pelaku yang sedang melakukan penipuan online," tuturnya.
Dikatakannya lagi, saat melihat anggota Polsek Tulung Selapan, para pelaku penipuan online melarikan diri, dan ketika anggota sedang menggeledah pondok didapati barang bukti alat hisap sabu dan beberapa klip sabu.
BACA JUGA:Kurikulum Merdeka Antara Asa dan Gelisa
"Ketika itu diamankan juga salah satu dari kelompok tersebut Inisial F, warga Desa Lebung Gajah. Saat anggota Polsek Tulung Selapan akan kembali ke Polsek dengan membawa salah satu diduga pelaku, warga Desa Lebung Gajah sudah berkumpul untuk menghalangi," imbuhnya.
Masih katanya, tapi anggota tetap keluar dari lokasi. Saat berada di ujung Desa Lebung Gajah, ketika di cek ada 2 anggota Polsek Tulung Selapan masih tertinggal di lokasi, karena terpisah dari rombongan menuju jalan keluar.
"2 anggota ini keluar melalui jalur masuk ke lokasi. Kemudian, 1 orang anggota, Bripka H dianiaya oleh warga dan diamankan ke dalam masjid. Lalu, 1 orang anggota lagi, Aipda T diamankan di rumah warga di Desa Lebung Gajah," jelasnya.
Lanjutnya, setelah melakukan koordinasi dengan Kades Lebung Gajah, Kapolsek Tulung Selapan mengajak anggota untuk menjemput 2 anggota yang diamankan warga tersebut.
"Hasil negosiasi dengan masyarakat, 2 personel dilepaskan dengan syarat warga yang diamankan untuk dilepaskan juga. Dua anggota Polsek itu telah berobat ke Puskesmas, dan pada saat ini situasi Kamtibmas di Desa Lebung Gajah sudah aman dan kondusif," terangnya.