" Tiga yang sudah beroperasi di Arimbi Jaya, Majasari dan Rambang Kapak Tengah, sedangkan satu dapur lagi masih masih proses di Perum Arda, Karang Raja," ujarnya.
Yang pertama dulu waktu baru berjalan dulu pak wali mengunjungi, pak wali juga selalu mengutus Dinkes ketahanan.pangan dan ini pak wali kembali' mengecek kami berterima kasih
Terkait percontohan kami tidak membuat untuk menjadi percontohan, kami bekerja sesuai SOP dan petunjuk dan juknis dari BGN. Intinya prinsip kami selalu mengutamakan kebersihan.
Dan kami sudah melakukan sesuai SOP. Bgn mengeluarkan syarat 1 dapur harus ada chef bersertifikat kami sudah melakukan itu dan kami ingin dapur berjalan dengan baik sebagaimana mestinya sesuai sop.
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Perketat Pengawasan Program MBG untuk Cegah Keracunan Massal
“Meski hanya lewat video, itu sudah cukup membuat kami senang dan bangga,” ungkap Budi, Minggu (28/9/2025).
Seperti diketahui, Nama Prabumulih kembali mencuri perhatian publik di tingkat nasional. Kali ini bukan karena isu kriminal atau politik, melainkan karena prestasi salah satu dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai mampu menjadi teladan.
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Prabumulih Timur berhasil mencuri perhatian Badan Gizi Nasional (BGN) berkat kinerjanya yang dinilai profesional, higienis, dan disiplin dalam setiap tahapan: mulai dari memasak, mengemas, mendistribusikan, hingga mencuci wadah makanan (foodtry/ompreng).
Fenomena ini mencuat dalam konferensi pers bertajuk Insight with BGN, Jumat (26/9/2025). Acara yang menghadirkan Wakil Ketua BGN Nani S. Deyang serta pakar gizi IPB, Prof. Hardinsyah, itu menayangkan video dokumentasi aktivitas harian SPPG Prabumulih Timur yang berlokasi di Jalan Flores Gang Bethano, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur.
Tayangan berdurasi beberapa menit tersebut menampilkan bagaimana relawan SPPG bekerja sistematis: mulai dari menurunkan foodtry dari kendaraan distribusi, memisahkan sisa makanan, hingga mencuci wadah dengan metode berlapis—air panas, air dingin, lalu disterilisasi kembali. Setelah benar-benar bersih, wadah dikeringkan menggunakan mesin pengering khusus yang sekaligus berfungsi membunuh bakteri.
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Perketat Pengawasan Program MBG untuk Cegah Keracunan Massal
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Siap Diluncurkan pada 2 Januari 2025
“Video ini bisa jadi insight bahkan inspirasi bagi lebih dari 2.400 SPPG di seluruh Indonesia,” ujar moderator dalam sesi pembuka.
Penggunaan mesin pengering menjadi salah satu poin penting. Jika foodtry yang masih bernoda langsung masuk ke mesin, noda itu akan permanen. Karena itu, kebersihan awal mutlak dijaga sebelum proses pengeringan.
Tak hanya urusan kebersihan, SPPG Prabumulih Timur juga telah mengadopsi teknologi steam rice untuk mengejar target ribuan porsi nasi per hari. Alat ini dinilai jauh lebih efisien dibanding rice cooker konvensional.