Batuk Kering Mengganggu? Ini 5 Cara Alami yang Terbukti Ampuh

Selasa 30 Sep 2025 - 17:30 WIB
Reporter : Erna Nur
Editor : Ros Suhendra

Berhenti merokok memang bukan hal mudah, tetapi konsultasi dengan tenaga medis atau mengikuti program berhenti merokok bisa sangat membantu. Dengan berhenti merokok, risiko iritasi saluran pernapasan dan batuk kering akan berkurang secara signifikan.

3. Tinggikan Posisi Kepala Saat Tidur

Banyak penelitian menunjukkan bahwa posisi tidur dapat memengaruhi frekuensi batuk, terutama jika batuk dipicu oleh refluks asam lambung atau GERD. Dengan meninggikan posisi kepala menggunakan bantal tambahan, asam lambung cenderung tidak naik ke kerongkongan sehingga gejala batuk kering berkurang.

Tips: Gunakan bantal yang cukup tebal atau sesuaikan posisi kasur agar tubuh bagian atas lebih tinggi, bukan hanya kepala, untuk hasil yang lebih efektif.

4. Tetap Terhidrasi dengan Baik

Minum cukup cairan sangat penting untuk mengurangi batuk kering. Cairan membantu menjaga tenggorokan tetap lembap, mengencerkan lendir, dan mempermudah proses batuk untuk membersihkan saluran pernapasan.

BACA JUGA:5 Manfaat Jogging bagi Kesehatan Mental yang Jarang Disadari

BACA JUGA:Rahasia Kulit Sehat untuk Pria Aktif di Luar Ruangan

Cairan yang disarankan meliputi air putih, kaldu hangat, jus buah, atau minuman elektrolit. Hindari minuman yang terlalu dingin atau terlalu manis karena bisa memperburuk iritasi tenggorokan.

5. Hisap Permen atau Lozenges

Permen pelega tenggorokan atau lozenges yang mengandung bahan alami seperti madu, kayu putih, atau mentol bisa menjadi solusi praktis untuk meredakan batuk kering. 

Permen ini bekerja dengan menenangkan tenggorokan, mengurangi rasa gatal, dan memicu produksi air liur yang membantu melembapkan saluran pernapasan.

Dengan menerapkan langkah-langkah alami di atas secara rutin, batuk kering bisa berangsur membaik tanpa harus selalu bergantung pada obat kimia. 

Namun, jika batuk berlangsung lebih dari beberapa minggu, disertai demam tinggi, sesak napas, atau keluar darah, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Kategori :