PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui strategi intensifikasi pertanian. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional X di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sabtu (13/9/2025).
Usai meninjau uji coba penanaman padi apung, Herman Deru mengaku bangga dengan hasil yang ditunjukkan berbagai lembaga.
“Ini hasilnya membanggakan. Artinya kalau diimplementasikan dengan kondisi seadanya saja bisa berhasil, tentu di lapangan juga akan sukses,” ujarnya.
Herman Deru menekankan pentingnya peran penyuluh pertanian serta stakeholder terkait untuk mendorong petani memanfaatkan varietas benih unggul hasil inovasi. Menurutnya, manfaat inovasi harus bisa dirasakan langsung oleh petani.
BACA JUGA:Divonis 1 Tahun 3 Bulan, Dua Terdakwa Korupsi Dana Hibah PMI Ogan Ilir Kompak Terima Putusan
Selain itu, ia juga mengingatkan kedisiplinan petani dalam memanfaatkan fasilitas yang telah disiapkan pemerintah pusat, salah satunya akses pupuk.
“Kemudahan ini jangan disia-siakan. Disiplin menjadi kunci,” tegasnya.
Setelah sukses dengan program cetak sawah 48 ribu hektar, Pemprov Sumsel kini mendorong peningkatan indeks pertanaman. Dengan cara ini, produktivitas lahan dapat naik tanpa perlu memperluas areal baru.
“Kita bisa bayangkan kalau bisa panen dua kali dalam setahun, maka kita bisa mengejar capaian provinsi di Jawa. Apalagi saat ini indeks pertanaman kita baru 1,1 kali setahun, tapi sudah masuk lima besar nasional,” jelas Herman Deru.
BACA JUGA:Tol Betung–Jambi Segmen Tempino–Simpang Ness Beroperasi Non-Tarif Mulai 14 September
BACA JUGA:PMI Palembang Gandeng Jepang untuk Manfaatkan Limbah Kantong Darah Expired
Ia juga menyoroti masalah losis atau kehilangan hasil pasca panen akibat metode tradisional yang kurang efisien. Menurutnya, efisiensi harus ditingkatkan agar produksi lebih maksimal.
Herman Deru menyampaikan visinya agar lokasi pengembangan inovasi pertanian dapat sekaligus menjadi destinasi agrowisata. Dengan begitu, masyarakat tidak hanya mendapat manfaat dari hasil pertanian, tetapi juga tambahan nilai ekonomi dari sektor wisata.
Pujian dari Kementerian Pertanian terhadap inovasi padi apung dan gerakan mandiri benih Sumsel juga disambut optimis. Herman Deru menegaskan capaian ini merupakan kontribusi nyata Sumsel untuk Indonesia.