Hari kedua Guru Dibekali Tentang Penyusunan Modul Ajas Deep Learning

Minggu 14 Sep 2025 - 22:26 WIB
Reporter : Eka
Editor : Eka

PRABUMULIH, KORANPABUMULIHPOS.COM  – Dalam pelaksanaan workshop pendidikan yang bertajuk Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta, 

yang digelar oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Prabumulih, para peserta dibekali Penyusunan Modul Ajar Deep Learning. 

Kegiatan ini memasuki hari kedua pada minggu, 14 September 2025, yang dilaksanakan di MAN 1 Prabumulih, dengan menghadirkan narasumber berkompeten di bidangnya.

Narasumber yang hadir antara lain M. Pahmi, S.Pd., M.Pd.I dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Selatan dan Dr. Agustina, M.Pd., Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Kementerian Agama Palembang.

BACA JUGA:Jangan Salah Paham, Pembelajaran Mendalam Bukan Kurikulum Baru

BACA JUGA:SDN 39 Prabumulih Kekurangan Ruang Kelas, Terhambat Keterbatasan Lahan

Kehadiran kedua tokoh ini memberikan wawasan baru bagi peserta workshop, khususnya dalam menerapkan kurikulum yang menekankan pembentukan karakter siswa.

Dalam paparannya, Dr. Agustina menekankan pentingnya guru memahami esensi Kurikulum Berbasis Cinta. Menurutnya, pendidikan bukan hanya sekadar transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kasih sayang, kepedulian, dan akhlak mulia dalam proses pembelajaran. 

“Guru harus mampu menghadirkan suasana kelas yang penuh cinta agar siswa merasa dihargai dan termotivasi,” ungkapnya.

Sementara itu, M. Pahmi menjelaskan tentang strategi penyusunan modul ajar berbasis Deep Learning. Ia menekankan bahwa guru perlu mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan reflektif. 

BACA JUGA:Kabid Pembinaan SD Imbau Satuan Pendidikan Maksimalkan Chromebook untuk Pembelajaran

BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi Profesional Fasilitator Melalui Pelatihan Pembelajaran Mendalam

Dengan demikian, pembelajaran tidak berhenti pada hafalan semata, tetapi mampu menumbuhkan daya nalar yang kuat.

Para peserta workshop terlihat antusias mengikuti materi yang disampaikan. Diskusi interaktif antara narasumber dan peserta berjalan dinamis, membahas tantangan sekaligus solusi dalam mengaplikasikan kurikulum baru di madrasah maupun sekolah umum. 

Beberapa guru juga berbagi pengalaman tentang kesulitan dalam menyusun perangkat ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

Kategori :